AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan Turki Katmerciler telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Kenya untuk menyediakan produk kendaraan taktis lapis baja Hizir 4X4 kepada negara di Afrika itu, kata perusahaan dalam siaran pers Rabu (28/7).
Mengutip Daily Sabah, kontrak ini bernilai 91,4 juta dolar dan disebut-sebut sebagai kesepakatan ekspor tunggal terbesar perusahaan.
Pengiriman total 118 unit rantis Hizir 4X4 beserta suku cadang dan alat perawatannya akan dimulai pada 2022 dan berlangsung hingga akhir 2023.
Rantis Hizir 4X4 ini dikembangkan dengan standar NATO yang memberikan perlindungan tinggi terhadap ranjau dan alat peledak improvisasi (IED), diperkuat secara balistik untuk menangkal peluru senapan serbu.
Layaknya rantis modern lainnya, desain Hizir 4X4 bersifat modularm Bsa dikembangkan untuk beragam misi seperti angkut pasukan, patroli, intai komando, ambulans dan lainnya.
Hizir 4X4 dibekali mesin diesel berdaya 400 ps, handal untuk beroperasi di daerah perkotaan dan pedesaan serta dalam iklim dan kondisi medan yang berbeda.
Peralatan bela diri yang ditawarkan sebagai opsional pada Hizir 4X4 yakni berupa RCWS (senjata kendali jarak jauh) bersenjatakan senapan mesin kaliber 12,7 mm atau 7,62 mm.
Kinerja pertempuran Hizir 4X4 yang terbukti sukses dalam operasi militir Turki di perbatasan Suriah menarik perhatian negara-negara asing dan membuka jalan ekspor.
Pada awal tahun 2021 ini, perusahaan juga telah mengumumkan perjanjian ekspor 40 juta euro dengan negara Afrika yang dirahasiakan termasuk rantis Hizir 4X4 di dalamnya.
RBS