AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) akan memensiunkan seluruh jet latih BAe Hawk T1 yang dimiliki pada Maret 2022.
Meski demikian, untuk tim aerobatik Red Arrows masih akan tetap digunakan hingga tahun 2030.
Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporannyanya pekan lalu mengatakan, terdapat 75 jet Hawk T1 yang akan dipensiunkan.
Dalam catatan, RAF pernah memiliki 150 unit pesawat ini. Saat ini pesawat masih dioperasikan oleh Skadron 100 di RAF Leeming sebagai pesawat agresor.
Selain digunakan oleh RAF, Hawk T1 juga digunakan oleh Angkatan Laut Kerajaan (RN).
Rencana pemensiunan ini lebih cepat dari semula yang menjadwalkan penghapusan Hawk T1 pada 2025.
Sementara itu, pesawat yang juga akan dihapus dari jajaran RAF pada 2025 adalah Eurofighter Typhoon Tranche 1.
Kemudian pesawat BAe 146 pada 2022 dan C-130 Hercules pada 2023.
RAF telah menggunakan BAe Hawk T Mk1 (T1) sejak 1979. Selain T1, RAF juga memiliki Hawk T2 yang dilengkapi avionik lebih modern dan dapat berfungsi sebagai pesawat tempur modern.
RAF juga memiliki 24 unit Hawk Mk128 (T2) dengan kemampuan perang udara, peperangan elektronik melawan sistem rudal permukaan ke udara (SAM).
Seperi dikutip dari Daily Post, pemensiunan Hawk T1 dilakukan RAF untuk melakukan penghematan dan investasi ke pesawat yang lebih baru.
T1 sebenarnya merupakan pesawat yang dapat digunakan untuk pelatihan, pertempuran udara terbatas, maupun latihan dukungan udara dekat (CAS).
Pesawat dilengkapi dua cantelan di sayap untuk membawa rudal udara ke udara AIM-9L atau pod telemetri untuk merekam misi.
RNS