Thailand pesan satu C295W tambahan dari Airbus untuk Angkatan Darat

C295W ThailandIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dikabarkan Kementerian Pertahanan (MoD) Thailand telah memesan pesawat angkut C295W tambahan kepada Airbus Defense and Space untuk dioperasikan oleh Angkatan Darat Thailand.

C295W ketiga ini akan dikirimkan pada 2023 dan bergabung dengan dua pesawat lainnya yang dioperasikan oleh Batalyon Penerbangan 21, Resimen Penerbangan Pusat Penerbangan Angkatan Darat Kerajaan Thailand.

Seperti Airspace Review kutip dari AAG Thailand, rencana pengadaan pesawat C295W termasuk suku cadang ini telah diumumkan Pusat Penerbangan AD Kerajaan Thailand pada 10 Februari 2021 lalu.

Pesawat C295W baru ini akan digunakan Pusat Penerbangan AD Thailand sebagai pesawat angkut VIP yang berbasis di bandara Don Muang, Bangkok.

Sementara dua pesawat C295W lainnya digunakan untuk misi transportasi kargo hingga evakuasi medis dan penyebaran pasukan terjun payung.

Diketahui AD Thailand mulai menerima C295W pertama pada Juni 2016 dengan nomor registrasi 16150  dan pesawat kedua registrasi 19160 pada November 2019.

Thailand adalah salah satu pengguna dari 30 negara yang mengoperasikan keluarga C295 yang mulai diproduksi sejak 1997 oleh CASA (kini Airbus DS).

Varian terbaru C295W (Winglet) mulai diluncurkan pada 2013.

Mengenai spesifikasinya, C295W diawaki 2 kru, dengan kapasitas muatan 73 prajurit atau 48 pasukan terjun payung, 27 tandu dengan 4 petugas medis. Muatan normal 7 ton dan maksimal 9 ton.

C295W berdimensi panjang badan 24,4 m, rentang sayap 25,8 m, dan tinggi 8,6 m. Pesawat memiliki berat tinggal landas maksimum (MTOW) 21 ton.

Penggeraknya adalah dua mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PW127G yang masing-masing berdaya 1,972 kW.

C-295W ThailandIstimewa

Mesin dilengkapi dengan baling-baling enam bilah Hamilton Sundstrand HS-586F-5 berdiameter 3.94 m.

C295W memiliki performa kecepatan jelajah 482 km/jam dengan ketinggian terbang hingga 4.125 m.

Jangkaun operasional dengan muatan normal mencapai 1.555 km atau terbang feri sejauh 5.000 km.

Rangga Baswara Sawiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *