Angkatan Udara AS mengevaluasi pesawat listrik untuk misi medevac

HeavysideKitty Hawk

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) tengah mengevaluasi penggunaan pesawat listrik model lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) untuk misi seperti evakuasi medis (medevac) dan pencarian dan penyelamatan (SAR).

Pejabat dari Lab Penelitian Angkatan Udara melaporkan, AFWERX Agility Prime dan perusahaan Kitty Hawk mencapai tonggak sejarah pada Mei lalu dengan latihan operasional pertama mereka.

“Latihan ini menghasilkan data penting yang akan mendukung program ke depan,” kata Letnan Kolonel Martin Salinas, pemimpin tim desain misi di Pusat Uji dan Evaluasi Operasional Angkatan Udara.

Dalam program latihan pertama tersebut, berbagai kelompok industri dan operator pemerintah, insinyur, dan profesional uji menilai kemampuan untuk melakukan evakuasi medis, pemulihan personel, dan logistik menggunakan Heaviside buatan Kitty Hawk.

Selain menilai skenario pemuatan yang berbeda, tim juga mengamati demonstrasi penerbangan Heaviside yang dikendalikan dari jarak jauh dan sepenuhnya otonom.

Mengenai Kitty Hawk, perusahaan berbasis di California ini didirikan tahun 2010 dan mengembangkan beragam pesawat eVTOL termasuk Heaviside yang dinamai berdasarkan nama insinyur Inggris, Oliver Heaviside.

Heaviside mulai dicoba tahun 2019. eVTOL ini dirancang untuk menjadi wahana yang cepat, kecil, tenang dan hijau (ramah lingkungan).

Heavyside eVTOLKitty Hawk

Pesawat dapat terbang hingga kecepatan 300 km/jam dengan jangkauan potensial 45 km dan hanya membutuhkan landasan terbang/pendaratan berukuran 9×9 m2.

Heaviside terbilang sangat senyap mencapai tingkat suara 38 dBA pada jarak 300 meter, artinya 100 kali lebih tenang daripada helikopter dan hanya membutuhkan kurang dari setengah per mil energi dibandingkan mobil listrik konvensional.

Rangga Baswara Sawiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *