AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam pameran Aero India 2021 yang berlangsung di Bengaluru pada 3-5 Februari, pabrik pesawat Hindustan Aeronautics Limited (HAL) memperkenalkan pesawat tempur tak berawak pendamping jet tempur berawak (Loyal Wingman) yang disebut sebagai Combat Air Teaming System (CATM).
HAL sendiri telah mempelajari konsep drone tempur (UCAV) ini selama lebih dari lima tahun.
Saat ini HAL tengah mengerjakan desain, pengembangan, dan integrasi subsistem utamanya.
Loyal Wingman yang dijuluki Warrior ini tampil dalam bentuk mock-up. Terlihat bentuknya menyerupai desain Kratos XQ-58 Valkyrie dari Amerika Serikat.
Warrior dirancang untuk beroperasi dengan pesawat tempur multi-role HAL Tejas dalam menjalankan misi tempurnya. Tim tempur ini berisi satu Tejas yang dikawal beberapa Warrior sekaligus.
Warrior yang berdesain low visibility ini akan ditugaskan menerobos ke jantung pertahanan lawan yang dilengkapi sistem pertahanan udara yang baik sekalipun.
HAL akan mempersenjatai Warrior dengan persenjataan rudal udara ke darat serta rudal udara ke udara guna menghadapi pesawat/drone musuh.
Prototipe pertama Warrior diharapkan terbang dalam waktu tiga sampai lima tahun kedepan, dan sebagai pengguna utamanya adalah AU dan AL India di mana keduanya mengoperasikan jet tempur Tejas.
Rangga Baswara Sawiyya