Ethiopian Airlines akan perluas armada pesawat besar dengan pesanan hingga 20 Boeing 777X

Ethiopian Boeing 777-X_ Boeing_ Airspace ReviewBoeing
ROE

AIRSPACE REVIEW – Ethiopian Airlines dan Boeing, pada 5 Maret 2024, mengumumkan kesepakatan di mana maskapai penerbangan asal Afrika Timur ini akan membeli delapan pesawat penumpang 777-9, dengan potensi tambahan hingga 12 pesawat.

Pemilihan pesawat 777-9 oleh Ethiopian Airlines menandai maskapai tersebut sebagai pelanggan pertama 777X di Afrika dan menambah pesanan pentingnya pada tahun 2023 untuk 11 pesawat 787 Dreamliner dan 20 pesawat 737 MAX guna memodernisasi dan mengembangkan armadanya.

Boeing_contoh2

“Kami senang terus menjadi pionir di industri penerbangan Afrika dengan mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan layanan kami dan kepuasan pelanggan. Dengan meningkatkan kinerja operasional dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, 777-9 menawarkan fleksibilitas lebih, konsumsi bahan bakar yang lebih rendah, dan emisi karbon yang lebih sedikit,” kata Mesfin Tasew, CEO Ethiopian Airlines Group, dalam rilis yang dibagikan Boeing.

“Kami berterima kasih kepada Boeing atas kemitraan dan dukungan mereka yang telah berlangsung lama, dan kami dengan penuh semangat menantikan penerbangan 777-9 di langit-langit Afrika dan lebih jauh,” lanjut dia.

Didasarkan pada seri 777 dan dilengkapi dengan teknologi canggih dari keluarga Dreamliner 787, 777-9 memiliki sayap komposit serat karbon baru dan mesin yang akan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan biaya operasional sebesar 10% dibandingkan pesaingnya. 

Pesawat ini akan mendukung rencana Ethiopian Airlines untuk memperluas dan memperbarui armadanya dalam hal ukuran, jangkauan, serta kapasitas penumpang dan kargo guna mencapai pasar yang banyak diminati di Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika Utara.

Brad McMullen, Wakil Presiden Senior Penjualan dan Pemasaran Komersial Boeing, menyatakan, “Ethiopian Airlines kembali mencatatkan prestasi pertama dalam kemitraan kami yang telah berlangsung selama 75 tahun dengan memilih 777-9 sebagai andalan dalam armadanya yang terus berkembang. Sebagai bagian dari hubungan yang telah berjalan sejak 75 tahun lalu, kami sangat menghargai kepercayaan dan keyakinan Ethiopian Airlines terhadap pesawat kami.”

Pesawat Boeing mengisi lebih dari setengah armada Ethiopian Airlines saat ini, termasuk 29 unit 787 , 20 unit 777, tiga unit 767, 27 unit 737 Next-Generation, dan 15 unit 737 MAX. 

Boeing

Ethiopian dan Boeing terus menjelajahi peluang untuk lebih mengembangkan industri kedirgantaraan di negara tersebut, termasuk dukungan untuk kemampuan MRO Ethiopian Airlines, pengembangan industri, kemampuan pelatihan di Universitas Penerbangan Ethiopia, dan pendidikan STEM, serta penyediaan peralatan untuk Museum Sains Ethiopia dengan pameran kedirgantaraan.

Outlook Pasar Komersial Boeing memproyeksikan pertumbuhan lalu lintas udara tahunan di Afrika melebihi 7% hingga 2042 ─ merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi ketiga di antara wilayah global dan di atas rata-rata global sekitar 6%. 

Dengan jangkauan 13.510 km (7.295 mil laut), 777-9 memungkinkan penerbangan dari Addis Ababa hingga ke Seattle, Amerika Serikat.

Tentang Boeing

Sebagai perusahaan teknologi pertahanan global terkemuka, Boeing mengembangkan, memproduksi, dan melayani pesawat komersial, produk pertahanan, dan sistem antariksa untuk pelanggan di lebih dari 150 negara.

Sebagai eksportir utama Amerika Serikat, perusahaan ini memanfaatkan bakat dari basis pemasok global untuk memajukan peluang ekonomi, keberlanjutan, dan dampak masyarakat. 

Tentang Ethiopian

Ethiopian Airlines (Ethiopian), maskapai penerbangan terbesar di Afrika, saat ini tumbuh pesat secara global. Dengan 77 tahun pengalaman sukses, Ethiopian dikenal efisien dan keberhasilan operasionalnya.

Maskapai ini mendominasi jaringan penerbangan dan kargo di Afrika, armada modern mencakup Boeing 737, 777, 787, Airbus A350-900, dan Bombardier Dash 8-400. Sebagai maskapai pertama di Afrika yang memiliki sebagian besar pesawat ini, Ethiopian mencapai target “Vision 2025” lebih awal dan kini fokus pada rencana “Vision 2035” untuk menjadi satu dari dua puluh kelompok penerbangan terkemuka di dunia. (RKM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *