AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) meyakini Boeing dapat menyelesaikan beberapa permasalahan teknis yang masih ada pada pengembangan tanker KC-46A Pegasus.
Pada 13 Januari 2021, USAF pun menambah kontrak pengadaan 12 pesawat tanker ini senilai 1,7 milar USD kepada Boeing.
Boeing mengumumkan, dengan tambahan pesanan 12 unit ini, maka ada 79 unit pesawat KC-46A yang akan dibuat dalam lot produksi keenam.
Boeing menerima dua lot produksi pertamanya dari USAF untuk 7 dan 12 pesawat pada 2016 lalu.
Sementara lot produksi ketiga sebanyak 15 pesawat didapatkan pada Januari 2017. Lot keempat sebanyak 18 unit pada September 2018 dan lot keenam sebanyak 15 unit pada September 2019.
Selain digunakan oleh USAF, Israel dan Jepang turut memesan pesawat tanker ini. Masing-masing delapan dan empat unit.
Tanker KC-46A Pegasus dikembangkan dari basis tanker Boeing KC-767.
Roni Sont