Paris Air Show 2021 dibatalkan, sampai jumpa di 2023

Paris Air showVDW

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Paris Air Show (PAS) 2021 dibatalkan akibat pandemi COVID-19 yang diprediksi belum tahu kapan akan berakhirnya. Pameran Kedirgantaraan dua tahunan di tahun ganjil ini dijadwalkan akan dilaksanakan kembali pada 2023.

“Mengingat ketidakpastian terkait dengan krisis kesehatan COVID-19, Paris Air Show harus dengan sedih mengumumkan pembatalan edisi 2021-nya,” cuit Groupement des industries françaises aéronautiques et spatiales (GIFAS), penyelenggara PAS di akun twitternya hari ini.

Disebutkan, keputusan pahit ini harus diambil dan tidak bisa terelakkan.

Panitia penyelenggara lebih lanjut akan mengumumkan tanggal pelaksanaan PAS untuk tahun 2023. PAS 2021 awalnya akan dilaksanakan pada 21-27 Juni.

Baca Juga: Farnborough dan Royal International Air Tatto 2020 resmi dibatalkan

Sementara itu, pancemi COVID-19 juga telah menyebabkan Farnborough International Airshow (FIA) 2020 di Inggris dibatalkan.

Penyelenggara menyebut, pandemi COVID-19 sebagai sebuah “tantangan terbesar dalam sejarah” industri dirgantara.

Seluruh operasi penerbangan di maskapai penerbangan dunia telah anjlok ketika perjalanan udara terhenti karena pembatasan pergerakan orang yang diberlakukan oleh banyak pemerintah.

Pameran kedirgantaraan terbesar dan paling bergengsi di dunia

PAS atau dalam bahas Perancis Salon international de l’aéronautique et de l’espace de Paris-Le Bourget atau Salon du Bourget, diklaim sebagai pameran kedirgantaraan terbesar dan paling bergengsi di dunia diukur dari jumlah peserta dan ukuran ruang pameran.

Tempat kedua diduduki oleh FIA di Ingrris, Dubai Airshow di Uni Emirat Arab, dan Singapore Airshow.

PAS terakhir dilaksanakan untuk yang ke-53 kali pada 17-23 Juni 2019 (sebelum terjadi pandemi COVID-19) dengan jumlah peserta mencapai 2.453 dari 49 negara. Pameran dilaksanakan di area seluas lebih dari 125.000 m2.

Paris Air Show disebut-sebut sebagai pameran kedirgantaraan tertua di dunia yang diadakan di Paris sejak 1949.

Baca Juga: Dilarang Bawa Jet Tempur ke Farnborough Airshow, Rusia Pilih Tampil di ‘Army 2018’

PAS menjadi ajang pertunjukan udara pesawat-pesawat sipil maupun pesawat tempur terhebat di dunia.

Hanya saja, sejak 2015 gemuruh PAS mulai berkurang akibat tidak hadirnya peserta dari Rusia yang biasa membawa pesawat-pesawat tempurnya.

Rusia hadir membawa Su-35S di PAS pada 2013 dan setelah itu absen menghadirkan jet tempur karena mendapatkan pembatasan dari penyelenggara akibat tindakan aneksasi Moskow terhadap wilayah Krimea yang diklaim milik Ukraina.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *