AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Armada pesawat tanker Ilyushin Il-78 telah melakukan pengisian bahan bakar terhadap armada pembom Tu-160 “Angsa Putih”.
Proses suntik bahan bakar ini dilaksanakan pada ketinggian 5.000 meter dengan kecepatan terbang 600 km/jam.
Pengisian bahan bakar di udara atau yang dikenal dengan istilah AAR (Air-to-Air Refueling), dilaksanakan oleh tanker Il-78 (NATO: Midas) dengan jarak antarpesawat 30 meter.
Baca Juga: Il-78M-90A, Tanker Udara Terbaru Rusia untuk Jet Tempur Su-35 dan Su-57
AAR dilakukan pada siang dan malam hari saat Il-78 mendukung penerbangan jarak jauh Tu-160 (NATO: Blackjack) selama delapan jam.
Sepuluh pesawat terlibat dalam penerbangan jarak jauh ini
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, penerbangan jarak jauh dilaksanakan pada kondisi cuaca yang sulit dan angin samping yang kuat.
Total, 10 pesawat terlibat dalam misi penerbangan jarak jauh di awal minggu ini.
AAR dilaksanakan sebagai salah satu elemen pelatihan penerbangan yang paling sulit.
Vladimir Fedorenko/Sputnik Kemampuan ini, lanjut kementerian pertahanan, mutlak harus dimiliki oleh penerbang sehingga secara signifikan dapat meningkatkan radius aksi pertempuran pesawat dalam melaksanakan misi yang jauh dari pangkalannya.
Il-78 merupakan pengembangan dari pesawat angkut strategis Il-76
Ilyushin Il-78 merupakan pesawat tanker hasil pengembangan dari pesawat angkut strategis Il-76 (NATO: Candid).
Armada tanker bermesin empat ini mulai digunakan oleh Angkatan Udara Rusia sejak tahun 1984. Belasan Il-78 masih mengisi inventori Angkatan Kedirgantaraan Rusia saat ini.
Baca Juga: Dua Sukhoi Skadron Udara 14 lakukan AAR dari pesawat tanker C-130 Hercules
Selain digunakan oleh Rusia, tanker Il-78 juga dioperasikan oleh beberapa negara lain seperti Aljazair, China, India, dan Pakistan.
Roni Sontani