AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia tahun ini telah menerima seluruh helikopter pengintai dan serang tempur Ka-52 Alligator dari jadwal yang telah ditentukan.
Russian Helicopters selaku produsen Ka-52 mengatakan, seluruh heli telah dikirimkan tepat waktu.
Saat ini, lanjutnya, helikopter-helikopter tersebut sedang disiapkan untuk ditempatkan ke basis-basis operasionalnya.
Tahun lalu, Rostec (induk dari Russian Helocopters) berhasil menyelesaikan seluruh kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, yaitu dengan mengirimkan lebih 20 helikopter yang dipesan.
Helikopter yang diserahkan Rostec tahun lalu di antaranya adalah heli serang intai Ka-52 Alligator, heli angkut serbu Mi-35M, heli serang Mi-28N dan Mi-28UB, serta Mi-28NM Night Hunter.
Seluruh heli telah melewati uji penerimaan oleh Angkatan Kedirgantaraan Rusia.
Varian Ka-52M memiliki fitur-fitur yang lebih unggul
Di tahun lalu pula, Russian Helicopters telah memulai peningkatan kemampuan Ka-52M. Heli ini dianggap sebagai sebagai pesaing Boeing Apache terbaru buatan AS.
Peningkatan utama dari Ka-52 ke Ka-52M di antaranya adalah pengunaan radar baru dengan antena radar aktif (AESA).
Baca Juga: 30 Ka-52 Alligator Akan Lengkapi Angkatan Kedirgantaraan Rusia
Selain itu peningkatan peluru kendali dengan jangkauan yang lebih jauh.
Ka-52M dilengkapi sistem optoelektronik dengan deteksi target yang juga telah ditingkatkan. Perangkat ini meningkatkan akurasi bidikan saat menembakkan meriam.
Baca Juga: Rusia lengkapi Ka-52M dengan rudal berdaya jangkau 100 km
Baling-baling utama Ka-52M dilengkapi dengan elemen pemanas yang lebih kuat. Hal ini memungkinkan helikopter dapat beroperasi di seluruh rentang suhu, termasuk di wilayah Arktik.
Helikopter dilengkapi dengan roda-roda pendaratan yang lebih kuat menahan beban serta memiliki tingkat keausan yang lebih tinggi.
Heli Ka-52M dapat dioperasikan pada malam hari dengan penambahan perangkat night vision goggle (NVG).
Roni Sontani