AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia akan melengkapi helikopter serang Kamov Ka-52M dengan rudal jelajah berdaya jangkau 100 km. Rudal dengan kode “305” ini, kata lembaga pengadaan pemerintah, akan mulai diuji coba pada Oktober tahun ini dan dijadwalkan selesai pada September 2022.
Rudal “item 305” seperti diberitakan TASS (11 /6), telah digunakan pada heli Mi-28NM dan diuji coba di Suriah.
Tahun lalu Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko mengatakan, Kementerian Pertahanan akan memesan 114 unit Ka-52M kepada Russian Helicopters (bagian dari Rostec).
CEO Russian Helicopters Andrei Boginsky pada kesempatan yang sama menyatakan, Ka-52M merupakan versi modernisasi dari Ka-52 dengan peningkatan sejumlah perangkat dan sistem perlindungan.
Dilihat dari tampilannya, Ka-52 Alligator (NATO: Hokum B) memiliki desain hidung yang lebih lebar dan badan yang lebih panjang dibandingkan dengan Ka-50 Black Shark (NATO: Hokum A). Ka-52M akan menggantikan Ka-52 di Angkatan Kedirgantaraan Rusia.
Helikopter ini memiliki panjang 16 m, tinggi 4,9 m, dan diameter rotor utama 14,5 m.
Ruang kokpit memiliki desain tempat duduk ganda tipe kursi lontar, K-37-800M, dengan formasi berdampingan (side-by-side).
Heli dengan bobot terbang maksimum (MTOW) 10,8 ton ini dilengkapi dengan head-up-display (HUD), empat layar multifungsi SMD 66, helmet-mounted sight display, image intensifiers, dan GPS receiver.
Roni Sontani
Harusnya TNI beli ini yaah, lebih murah dari apache, sama lethalnya, senjata sama mumpuninya tapi ga njelimet n kemungkinan embargonya lebih kecil, karena rusia ga sensian. 😀