AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 18 pesawat angkut militer il-76 milik Angkatan Kedirgantaraan Rusia tiba di Yerevan, Armenia membawa pasukan perdamaian.
Kementerian Pertahanan Rusia kepada para wartawan mengatakan, melengkapi 18 pesawat Il-76 adalah dua pesawat angkut An-124 Ruslan.
Pesawat-pesawat tersebut mengirimkan pasukan perdamaian berikut perlengkapan operasinya untuk melaksanakan tugas di zona konflik Nagorno-Karabakh.
Baca Juga: Beda Kandang Satu Markas dengan Rusia, Armenia Akan Tempatkan Su-30SM di Erebuni
Setiba di Yerevan, seluruh peralatan yang diangkut langsung diturunkan dan dikirim ke wilayah konflik.
Ditambahkan, dalam 24 jam pesawat-pesawat dari Rusia ini telah menirimkan 58 unit peralatan, berupa kendaraan lapis baja pengangkut pasukan, truk, truk tanker, ekskavator, dan peralatan teknis lainnya.
Gencatan senjata di bawah pimpinan Rusia
Diberitakan oleh TASS, pada 9 November 2020 Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyam telah menandatangani kesepakatan bersama untuk melaksanakan gencatan senjata di Nagorno-Karabakh mulai 10 November 2020.
Presiden Rusia mengatakan, Azerbaijan dan Armenia akan mempertahankan posisi yang mereka duduki dan penjaga perdamaian Rusia akan dikerahkan ke wilayah tersebut.
Baca Juga: Armenia terima empat pesawat tempur multiperan Su-30SM buatan Rusia
Selain itu, Baku dan Yerevan harus saling menukar tahanan dan mayat mereka yang terbunuh.
Rencananya, 1.960 prajurit Rusia dengan peralatan militer akan dikerahkan ke wilayah tersebut.
Pusat komando penjaga perdamaian selanjutnya didirikan di Stepanakert.
Roni Sontani