AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Middle East Airlines (MEA), flag carrier Libanon, telah menerima pengiriman keluarga pesawat jet komersial lorong tunggal A320 dengan nomor seri produksi ke-10.000 (MSN10,000) dari Airbus pada 9 Oktober 2020.
Pesawat yang diterima adalah A321neo. Ini merupakan pesawat A321neo ketiga yang diterima MEA dan total menjadikan MEA mengoperasikan 18 pesawat buatan Airbus saat ini.
Airbus dalam rilisnya mengatakan, MEA menerima A321neo pertama pada awal 2020.
Dalam beberapa bulan ke depan, MEA akan menerima enam unit A321 neo lainnya.
Penyerahan pesawat keluarga A320 ke-10.000 kepada MEA dilaksanakan di Toulouse, Perancis dengan dihadiri oleh El-Hout, Chairman sekaligus Direktur Umum MEA.
El-Hout mengatakan, penerimaan pesawat keluarga A321 ke-10.000 oleh MEA berbarengan dengan 75 tahun ulang tahun Middle East Airlines.
Pada 2012, MEA menerima keluarga A320 yang ke-5.000. MEA mulai membeli pesawat Airbus pada 2003.
Pesawat keluarga A320 Airbus, kata El-Hout, memberikan keuntungan dan efisiensi yang besar kepada perusahaan.
Sayangnya, kata dia, untuk penerimaan pesawat MSN10.000 ini perusahaannya tidak dapat merayakannya di Beirut seperti saat penerimaan MSN5000. Sebab, kondisi saat ini memang tidak memungkinkan.
Sementara itu, Direktur Komersial Airbus Christian Scherer mengatakan, menghasilkan MSN10.000 merupakan pencapaian penting dari kesuksesan A320. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna keluarga A320 di seluruh dunia.
A321neo ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney PurePower PW1100G-JM turbofan. Pesawat ini dikonfigurasi secara nyaman dalam 28 kursi di kelas Bisnis dan 132 kursi di kelas Ekonomi.
A321 memiliki konsumsi bahan bakar 20% lebih irit dan 50% pengurangan kebisingan suara.
Roni Sontani