LOCKHEED MARTIN telah memilih perusahaan Indra dari Spanyol untuk melengkapi empat kapal Multi-Mission Surface Combat Ships (MMSC) yang ditujukan untuk Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi dengan sistem pertahanan elektronik canggih.
Kontrak untuk empat kapal sepanjang 118 m ini akan membuat masing-masing kapal dilengkapi dengan sistem Rigel Electronic Support Measures (Rigel EW suite) milik Indra. Paket ini dapat mendeteksi dan menganalisis sinyal radar dari kapal lain di wilayah operasi untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tingkat ancamannya.
Kapal tersebut, yang memiliki jangkauan 5.000 nm, didasarkan pada kapal LCS varian Freedom dan akan menghasilkan kecepatan tertinggi lebih dari 30 knot. Kapal-kapal tersebut dilaporkan memiliki bobot perpindahan sekitar 4.200 ton, lebih besar dari varian Freedom yang berbobot 3.500 ton.
Indra akan bekerja sama dengan mitra Arab Saudi SAMI-AEC, anak perusahaan perusahaan pertahanan milik negara SAMI, dan kedua perusahaan tersebut baru-baru ini bekerja sama untuk melengkapi lima 2.200 korvet kelas Avante Saudi, seperti diwartakan Shephard media.
Jaime Temes, direktur sistem darat dan laut di Indra menyatakan kapasitas senjata elektronik kami, dengan sistem canggih, memungkinkan kami untuk menjadi bagian dari program pertahanan yang ambisius dan menuntut seperti ini.
Indra dan Lockheed Martin telah bekerja sama dalam proyek sejak tahun 1990-an ketika Indra mulai mengembangkan komponen sistem Aegis. Awal bulan ini, kedua perusahaan menandatangani perjanjian untuk menganalisis peluang bisnis lebih lanjut di bidang pertahanan.
Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi Penjualan Militer Asing (FMS) pada bulan Oktober 2015 dengan potensi harga lebih dari 11 miliar USD ke Arab Saudi untuk kapal-kapal MMCS, beserta perlengkapan, suku cadang, dan dukungan logistik terkait. .
Lockheed Martin pertama kali mengikuti program ini pada Juli 2018 ketika mendapat kontrak senilai 450 juta USD untuk memulai desain dan perencanaan pembangunan kapal MMSC.
Pada bulan Desember 2019, perusahaan ini mendapatkan kontrak senilai hampir 2 miliar USD untuk pembangunan empat MMSC, dengan biaya setiap unit bernilai 490 juta USD.
-JDN-