AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam jumpa pers MSPO Defense Industry Show yang diadakan di Kielce, Polandia, pihak Lockheed Martin menawarkan pesawat tanpa awak (drone) jarak jauh pertama untuk melengkapi paket pembelian jet tempur siluman F-35A Lightning II Polandia.
Seperti diketahui, Polandia telah resmi menandatangani transaksi pembelian 32 unit F-35A Lightning II pada Januari lalu senilai sekitar 4,6 miliar dolar.
Jet-jet berkemampuan siluman (stealth) itu akan menggantikan armada jet tempur MiG-29 Fulcrum dan Su-22 Fitter buatan era Uni Soviet.
Niat Lockheed tersebut diungkapkan langsung oleh Jack O’Banion, wakil direktur bidang strategi dan kebutuhan pelanggan di Lockheed Martin Divisi Skunk Works.
Drone yang ditawarkan Lockheed diperkirakan mampu meningkatkan kemampuan tempur jarak jauh F-35A sekaligus bertindak sebagai “loyal wingman” untuk misi-misi strategis yang berisiko tinggi di belakang garis pertahanan lawan.
Meski O’Banion tak merinci drone jenis apa yang akan ditawarkan untuk Polandia tersebut, ditegaskan bahwa Lockheed bahkan siap untuk bermitra dengan industri pertahanan lokal Polandia guna pengembangan drone tersebut.
Polandia adalah salah satu cerita sukses pertama industri pertahanan Amerika Serikat menembus pasar negara-negara Eropa Timur terutama eks sekutu Uni Soviet dalam Pakta Warsawa. Negeri tempat lahirnya gerakan solidaritas buruh di Eopa Timur ini membeli 48 jet tempur F-16C/D Block 52+ Fighting Falcon pada tahun 2003.
Pesawat yang dibeli terdiri dari 32 varian C (kursi tunggal) dan 16 varian D (kursi ganda/tandem) senilai 3,5 miliar dolar lengkap dengan ratusan rudal dan bom berpemandu.
Meski dikabarkan sempat menemui banyak kendala dalam pengoperasiaan armada jet tempur buatan Barat karena memang berbeda sistem dengan buatan Uni Soviet, AU Polandia perlahan dapat mendayagunakan F-16 tersebut secara efektif dan bahkan mencatat rekor keselamatan terbang yang sangat baik.
Sejak penyerahan F-16 pertama tahun 2006 hingga tulisan ini ditayangkan, tak ada satupun F-16 Polandia yang jatuh atau celaka.
Antonius KK