AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing mendapatkan kontrak pengadaan 24 helikopter serang AH-64E Apache Guardian dari Maroko. Pengadaan helikopter varian terbaru ini termasuk dengan penyediaan paket pelatihan bagi para kru heli.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan, pembelian ini dilaksanakan menggunakan skema Foreign Military Sales (FMS) untuk tahun fiskal 2020.
Pembuatan 24 helikopter Apache akan dilaksanakan di pabrik Boeing di Mesa, Arizona selama lima tahun. Pengiriman pertama akan dilaksanakan tahun 2024 dan pengiriman terakhir heli dijadwalkan pada 1 Maret 2025.
Sementara itu Boeing menyatakan, Maroko menjadi negara ke-17 pengguna helikopter serang AH-64 Apache.
Hingga saat ini Boeing telah berhasil mengirimkan 2.500 unit heli Apache kepada 16 negara. Di antaranya adalah Belanda, Yunani, Inggris, Jepang, India, Singapura, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Indonesia.
Wakil Presiden untuk Penjualan Global Boeing Defense, Space & Security, Jeff Shockey, mengatakan kebutuhan terhadap helikopter Apache terus tumbuh di seluruh dunia.
“Ini adalah langkah lain yang panjang untuk kemitraan yang baik dengan Kerajaan Maroko,” ujarnya seperi Airspace Review kutip dari rilis berita Boeing.
Roni Sontani
ralat: konten ini telah menghapus nilai kontrak karena dianggap tidak tepat besarannya