AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur MiG-35 (NATO: Fulcrum-F) akan dilengkapi dengan asisten suara penyelamat bernama Rita. Sistem ini akan memberikan rekomendasi kepada pilot dalam berbagai situasi sulit.
Hal itu dikatakan Dmitry Selivanov, pilot uji di perusahan MiG (bagian dari Rostec State Corporation) dalam wawancara dengan Sputnik.
Segala sesuatu dalam pesawat tempur baru ini, kata Selivanov, bertujuan untuk membantu pilot. Dalam situasi kritis, bahkan dapat menyarankan apa yang harus dilakukan oleh pilot.
Sistem yang sedang dikembangkan ini akan memberikan rekomendasi apa yang harus dilakukan oleh pilot.
“Kami memanggilnya Rita, komunikan suara. Suaranya tetap menyenangkan dan membuat tenang bahkan saat terjadi kebakaran di mesin. Sitem ini tidak akan berbicara setiap waktu. Dia hanya akan membuat rekomendasi jika pesawat mendekati beberapa batasan. Petunjuk juga diberikan selama penggunaan dalam pertempuran,” kata Selivanov.
Rita dikembangkan melalui serangkaian pengujian di darat melalui simulator. Hal ini termasuk misalnya tidak berfungsinya satu mesin atau kegagalan sistem vital.
MiG-35 merupakan pesawat generasi 4 ++ yang dirancang untuk menghancurkan target udara siang dan malam dalam segala kondisi cuaca serta melibatkan target darat yang bergerak dan tetap.
Pesawat ini memiliki fitur utama pada radar, sistem kontrol penerbangan, avionik yang canggih, dan sistem penargetan yang dipasang di helmet pilot.
MiG-35 dikembangkan dari basis MiG-29M/M2 dan MiG-29K/KUB. Prototipe pertama jet tempur ini diperkenalkan secara dinamik dalam di pameran kedirgantaraan Aero India tahun 2007.
Roni Sontani
Tolong buat pemangku kebijakan pembelian pesawat tempur Indonesia seharusnya membeli MIG-35, lebih canggih dibanding SU-35 dan tidak kalah dengan F-35.. Please negara ini butuh pesawat tempur ini..