AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (USSOCOM) berharap bisa mengakuisisi 75 unit pesawat intai dan serang ringan Bronco II. Hal itu telah disampaikan USSOCOM pada awal tahun ini.
Menindaklanjuti rencana tersebut, kontraktor pertahanan Leidos yang bermitra dengan Paramount Group dari Afrika Selatan menyatakan kesiapannya menyediakan pesawat tersebut.
Pada 4 Mei, Leidos mengumumkan telah membentuk Tim Bronco II termasuk penyiapan fasilitas produksi komponen di Vertex Aerospace, Amerika Serikat.
Bronco II menggunakan basis rancangan AHRLAC (Advanced High Performance Reconnaissance Light Aircraft) buatan Paramount Group dan Aerosud.
Seperti diketahui, Paramount Group telah memasarkan pesawat lawan gerilya (COIN) ini ke pasar Amerika Serikat (AS) sejak 2016. Perusahaan ini mendapat dukungan dari Boeing.
Pada 2018, Afrika Selatan juga telah mendirikan Bronco Combat Systems (BCS) USA yaitu perusahaan patungan bersama AS untuk pemasaran pesawat ini.
Roni Sontani