AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – NATO Tiger Association (NTA) telah memutuskan untuk membatalkan kegiatan NATO Tiger Meet 2020 (NTM 2020) terkait masih adanya ancaman virus corona di tahun ini.
Sebelumnya pada Maret lalu, NTA telah menunda pelaksanaan NTM 2020 dari bulan Mei ke bulan Juli 2020. Kegiatan rencananya akan dilaksanakan di Pangkalan Angkatan Udara 11 milik Angkatan Udara Portugis.
Namun demikian, situasinya diperkirakan masih akan tetap sulit pada Juli mendatang. Sehingga, NTM 2020 pun akhirnya diputuskan untuk dibatalkan.
Keputusan ini ditetapkan oleh NTA dengan pertimbangan agar tidak membahayakan keamanan negara dan skadron-skadron pesawat yang berpartisipasi serta semua penonton acara ini.
Angkatan Udara Portugsi dalam penjelasannya mengatakan, pemerintah Portugis mematuhi seluruh rekomendasi dan langkah-langkah pencegahan wabah COVID-19 yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat sesuai yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Bagi Pangkalan Angkatan Udara 11, NTM 2020 merupakan pelaksanaan ketiga kalinya menjadi tuan rumah NATO Tiger Meet.
NTM 2020 rencananya akan dihadiri oleh tiga ribu personel militer dan 100 pesawat. Mereka berasal dari 10 skadron pesawat di 14 negara (12 negara NATO dan dua negara taumu yaitu Swiss dan Austria).
NATO Tiger Meet dilaksanakan setiap tahun oleh NTA. NTA merupakan asosiasi dari seluruh Skadron ‘Harimau’ Angkatan Udara NATO. NTM dilaksanakan untuk mempromosikan solidaritas di antara para pasukan udara Organisasi Perjanjian Atlantik Utara.
Pesawat-pesawat yang datang ke NTM dapat diidentifikasi dari lambang ‘Harimau’. Di NATO sendiri terdapat lebih dari 24 Skadron ‘Harimau’ dengan 10 anggota kehormatan lainnya.
Tahun ini bertindak sebagai tuan rumah NTM 2020 adalah Skadron ke-31 Angkatan Udara Portugis yang berada di Pangkalan Udara Beja. Pangkalan udara ini biasa juga disebut sebagai Pangkalan Udara Nomor 11 (BA11 Beja).
NTM akan dilaksanakan lagi tahun depan (NTM 2021) di tempat yang sama pada 2 hingga 14 Mei 2021. Bersamaan dengan itu, akan dilaksanakan pula peringatan 60 tahun Asosiasi Harimau NATO (NTA).
Roni Sontani