AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – KRI Teluk Sangkurilang-542 dari jajaran Satuan Kapal Amfibi Komando Armada II TNI Angkatan Laut bergerak ke utara dari Dermaga Koarmada II Surabaya menuju perairan Ambalat pada 4 Maret lalu.
Kapal yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Bambang Budiono ini akan melaksanakan operasi pengamanan wilayah Republik Indonesia dengan Malaysia.
Selain kapal perang, TNI AL juga mengerahkan unsur pesawat udara dan pasukan dari Korps Marinir.
Operasi dilaksanakan di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II.
Seperti Airspace Review kutip dari pemberitaan Dinas Penerangan Koarmada II, KRI Teluk Sangkurilang akan melaksanakan pengamanan di perairan Ambalat hingga satu bulan ke depan.
KRI Teluk Sangkuriang dibuat oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman tahun 1979. Awalnya kapal ini dibangun dengan nomor lambung 616 untuk Angkatan Laut Jerman Timur kala itu.
Kapal jenisFrosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli oleh pemerintah Indonesia tahun 1994.
Di TNI AL KRITeluk Sangkuriang melaksanakan peran sebagai kapal pendarat pasukan Korps Marinir TNI AL sekaligus sebagai kapal pengangkut logistik.
KRI Teluk Sangkurilang merupakan kapal kedua belas dari 14 kapal kelas Teluk Gilimanuk (Teluk Gilimanuk-class) yang dimiliki TNI AL.
Kapal berbobot mati 1.900 ton mampu mengangkut kargo seberat 600 ton.
Roni Sontani