Serikat pekerja buruh di Inggris menekan pemerintah untuk membeli lebih banyak jet tempur Eurofighter Typhoon, bukan F-35 dari Amerika Serikat

TyphoonRAF

AIRSPACE REVIEW – Serikat pekerja buruh yang berpengaruh di Inggris, Unite, menekan pemerintah Partai Buruh Inggris untuk membeli jet tempur Eurofighter Typhoon dan bukan malah membeli F-35 Lightning II dari Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Unite karena industri konsorsium Eropa, Eurofighter, dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang disediakan oleh BAE Systems, Airbus, maupun industri dalam negeri terkait lainnya.

Sedangkan jet tempur F-35 dibuat oleh Lockheed Martin di Amerika Serikat dan lebih menguntungkan AS.

BAE Systems yang merupakan bagian dari konsorsium Eurofighter membangun komponen Typhoon dan mengintegrasikan sistem pesawat tempur tersebut dalam negeri.

Seperti diketahui, Pemerintah Inggris saat ini sedang mencari pesawat baru untuk menggantikan 30 unit Typhoon Tranche 1 yang akan dipensiunkan dan dibongkar untuk diambil komponennya bagi lebih dari 100 armada Typhoon Trance 2 dan 3 milik Angkatan Udara Inggris (RAF).

Unite merinci bahwa jika Inggris membeli tambahan armada F-35, hal ini hanya akan menyediakan pekerjaan untuk 2-3 bulan di Inggris bagi 2.000 orang.

Sementara bila membeli 24 Typhoon, maka akan menjamin 26.000 pekerjaan selama dua tahun untuk pekerja di BAE Systems, Rolls Royce, Leonardo, dan perusahaan rantai pasokan Inggris lainnya.

Belum lagi, lanjut Unite, pembelian F-35 membutuhkan infrastruktur tambahan untuk mempertahankan teknologi silumannya dan hal ini akan menambah biaya jangka panjang yang signifikan.

Ditekankan pula bahwa Inggris sedang mengembangkan jet tempur generasi keenam GCAP (Global Combat Air Programme) bersama Italia dan Jepang. Hal ini membutuhkan biaya yang besar pula.

Dengan perkiraan produksi skala penuh GCAP pada tahun 2030an, penghentian jalur produksi Typhoon Inggris secara bertahap mengancam basis industri, termasuk 6.500 karyawan BAE Systems yang saat ini terlibat dalam program tersebut.

Di sisi yang lain, Airbus telah menyatakan bahwa program Eurofighter Typhoon memerlukan pesanan tambahan agar tetap dapat dijalankan hingga tahun 2040-an.

Intervensi publik Unite merupakan sebuah peringatan bagi pemerintahan Partai Buruh, yang memiliki hubungan dekat dengan serikat buruh dan mempunyai pengaruh politik yang signifikan.

RAF saat ini mengoperasikan pesawat tempur F-35B, varian lepas landas pendek dan pendaratan vertikal (STOVL) F-35.

Armada F-35B RAF dioperasikan bersama oleh skadron jet cepat RAF dan Angkatan Laut Inggris (Royal Navy) di kapal induk kelas Queen Elizabeth.

Pemerintah Inggris pada tahun 2024 menyatakan akan mengakuisisi sekitar 138 F-35B untuk dioperasikan oleh RAF dan Royal Navy. Hingga Juni tahun lalu, RAF telah mengoperasikan 32 F-35B. (RNS)

One Reply to “Serikat pekerja buruh di Inggris menekan pemerintah untuk membeli lebih banyak jet tempur Eurofighter Typhoon, bukan F-35 dari Amerika Serikat”

  1. Yaah poli(shit)tik namanya juga. Klo lu ga beli pespur dr gua (mamariki), gua ga jamin pertahanan n keamanan lu.

    Pdahal prancis aja pede ama rafale nya ga perlu sluman slumun, yg pnting kemampuannya n jeroannya bisa bikin lawan kabur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *