Boeing Mulai Rakit Tanker KC-46A Pegasus Pesanan Jepang

KC-46A refuels B-2USAF

AIRSPACE-REVIEW.com – Boeing memulai perakitan pesawat tanker KC-46A Pegasus untuk Pasukan Bela Diri Udara Jepang (JASDF). Perakitan pesawat pesanan Negeri Matahari Terbit ini dimulai dengan diterimanya papan utama sayap (spar) sepanjang 82,4 kaki (25, 16 m) dari lini produksi pesawat B767.

Seperti diketahui, KC-46A dikembangkan dari basis pesawat angkut kargo komersial Boeing 767-2C. Pesawat diproduksi di fasilitas Boeing di Everett, Washington.

Wakil Presiden Boeing Jamie Burgess seperti dikutip dalam siaran pers Boeing (17/9) mengatakan, KC-46A merupakan tanker yang modern.

“Dari mulai kokpit hingga perangkat boom yang modern, tanker untuk Jepang ini memiliki kapabilitas yang tidak tertandingi,” ujarnya.

Tokyo mengajukan pembelian empat unit tanker KC-46A kepada Washington dan mendapatkan persetujuan melalui mekanisme foreign military sales (FMS) pada 2016.

KC-46A spar
Boeing

Kontrak pertama pembelian senilai 1,9 miliar dolar AS pun telah ditandatangani kedua belah pihak pada Desember 2017.

Rencana awal menyebutkan, pesawat pertama KC-46A akan dikirimkan Boeing kepada Jepang tahun depan. Namun demikian, jadwal ini bisa saja mundur.

Seperti diketahui, armada KC-46A pekan lalu sempat dilarang terbang membawa kargo dan penumpang oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) setelah ditemukannya komponen pengait kargo di lantai pesawat yang tidak mau mengunci.

Kondisi tersebut dapat membahayakan penerbangan dan awak di dalamnya karena palet-palet kargo yang diangkut bisa bergerak dan bergeser tempat.

KC-767J
JASDF KC-767J

Atas temuan tersebut, Boeing menyatakan akan segera memperbaikinya dan menjadi tanggung jawab pihaknya terkait masalah keselamatan penerbangan ini.

Empat KC-46A akan melengkapi tanker JASDF yang digunakan saat ini, yaitu empat KC-767J yang telah berusia pakai rata-rata 12 tahun.

Saat ini 19 KC-46A telah dikirimkan Boeing kepada USAF. Selain dipesan Jepang, pesawat ini juga dipesan oleh Israel sebanyak delapan unit.

KC-46A terbang perdana pada 25 September 2015. Sebanyak 179 KC-46A direncanakan akan dibeli Pentagon hingga tahun 2027 untuk USAF. Pesawat akan menggantikan peran tanker lawas KC-135E Stratotanker.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *