ANGKASAREVIEW.COM – Jet tempur F-16 Angkatan Udara Israel (IAF) dilaporkan telah sukses melakukan serangan rudal supersonik baru jenis udara ke darat (air to surface missile) di Suriah. Rudal tersebut dibuat untuk menghancurkan sasaran terpilih kualitas tinggi.
Rampage, begitu nama rudal stand-off (jarak jauh) baru yang penampakannya muncul pertama kali dalam pameran Eurosatory, Juni 2018 lalu di Paris, Perancis.
The Jerusalem Post menulis, Rampage dibuat oleh kolaborasi Israel Aerospace Industries (IAI) dengan Israel Military Industry Systems (IMI). Rudal yang dilengkapi dengan mesin roket dan perangkat sistem navigasi ini dirancang adaptif digunakan oleh seluruh kawanan jet tempur Israel, utamanya F-15, F-16, dan F-35.
IMI dalam brosurnya bahkan menulis, Rampage tidak hanya bisa digunakan oleh jet-jet tempur buatan Amerika, namun juga oleh keluarga Su-27/30, Gripen, Mirage 2000, Typhoon, dan lainnya.
Tautan: Luncurkan 8 Rudal, 2 F-15 Israel Gempur Pangkalan T4 di Suriah
Amit Haimovich, Direktur Malam (salah satu divisi IAI) menyatakan, Rampage bukan jenis senjata siluman. Namun, dengan kecepatan dan bentuk fisiknya yang meruncing, rudal ini sangat sulit dicegat musuh.
Rampage memiliki panjang 4,7 meter, diameter 306 mm, dan bobot 570 kg. Rudal yang kadang disebut roket ini, menggunakan pemandu berbasis GPS sehingga memungkinkannya beroperasi menuju sasaran pada segala kondisi baik siang maupun malam hari.
Tautan: F-35 Israel Sukses Jalankan Debutnya di Suriah
Sesaat setelah diluncurkan, Rampage akan terbang menuju sasarannya dengan bentuk lintasan tercepat untuk melakukan penetrasi terhadap sasaran yang akan dihancurkan.
Rampage dirancang sebagai penghancur objek-objek vital seperti pusat komando dan komunikasi, bungker, pangkalan udara, pusat perawatan pesawat, infrastruktur, dan fasilitas lainnya.
Dengan jangkauan 100 km, rudal ini dapat diluncurkan jet tempur pembawanya secara simultan. Rampage merupakan jenis rudal fire and forget yang akan menuju sasarannya secara otonom.
Tautan: Puas pada Ketangguhan Strike Eagle, Israel Putuskan Beli F-15IA
Rampage dilengkapi hulu ledak yang didesain mampu menembus bungker serta menghancurkan target-target di dalammnya.
Boas Levy, Wakil Presiden Eksekutif Rocket and Space Group (bagian dari IAI) menerangkan, rudal Rampage dibuat dengan perhitungan yang sangat matang dan akurat. Teknologi tinggi diterapkan pada rudal ini. Dibandingkan dengan rudal-rudal sejenis lainnya, Rampage memiliki beragam keunggulan termasuk harganya yang murah.
Tautan: Israel Hancurkan Sishanud Jarak Pendek-Menengah Pantsir-S1 di Suriah
“Rampage memiliki harga jual yang rendah yang akan bisa bersaing di pasaran global nantinya,” ujar dia.
IDF “Rampage akan menambah jenis rudal/roket akurasi tinggi yang dapat melengkapi angkatan bersenjata di tahun-tahun mendatang,” terang Eli Reiter, Manager Firepower Systems (divisi dari IMI).
Tautan: Dipersenjatai Bom Nuklir Terbaru, F-35 Disebut Ancaman Paling Serius bagi Rusia
Sejumlah media melaporkan, Rampage sukses digunakan oleh Israel dalam serangan udara terhadap sasaran di sekitar Masyaf, Provinsi Hama, pada Sabtu, 13 April lalu.
Perusahaan analisis foto satelit ImageSat International membenarkan terjadinya serangan di dekat Masyaf berupa hanggar dan tiga bangunan lainnya.
Roni Sontani