ANGKASAREVIEW.COM – Sebanyak 100 personel militer China kembali dikirim ke Rusia untuk mendapatkan pelatihan menjadi operator sistem pertahanan udara (sishanud) jarak jauh S-400 Triumf. Mereka dilatih selama lima bulan mulai Maret ini hingga Juni mendatang dan akan menjadi awak bagi resimen kedua S-400 China.
“Sekira 100 personel militer Tentara Pembebasan Rakyat China akan menjalani pelatihan di Rusia untuk mengoperasikan S-400 pada Maret hingga Juni mendatang,” jelas sumber dari kalangan diplomatik militer Rusia kepada TASS, Selasa (5/3/2019).
Tautan lain: India Sepakat Borong S-400 Triumf
Direncanakan, bersamaan dengan selesainya pelatihan para awak tersebut nantinya, Rusia akan mengirimkan lagi S-400 pesanan Tirai Bambu.
Sebelumnya, pengiriman resimen kedua S-400 China telah dilaksanakan awal tahun ini. Namun pengiriman terkena badai dalam pelayaran menggunakan kapal.
Tautan lain: Yakinkan Rusia, Turki Tak Akan Beri Kesempatan AS Bongkar Sishanud S-400 Triumf
Kapal pembawa S-400 pun kembali ke Rusia. Moskow kemudian menghancurkan sishanud S-400 yang mengalami kerusakan itu dan menyatakan bertanggung jawab mengganti dengan yang baru.
Tautan lain: Lengkapi Sistem Hanud S-400, Rusia Pesan Seribu Rudal SAM Jarak Jauh 40N6
China mengaku puas dan bangga memiliki sishanud S-400 Triumf.
Roni ‘Raider’ Sontani