ANGKASAREVIEW.COM – Dalam waktu dekat, sekira enam tahun ke depan, beberapa kota besar di Amerika Serikat akan memiliki sarana transportasi baru. Wahana tersebut tidak lain adalah taksi terbang yang akan menghubungkan kota-kota dalam waktu yang sangat singkat dengan biaya yang relatif terjangkau.
Adalah Transcend Air Corp yang mengkhususkan diri dalam pengembangan pesawat VTOL (lepas landas dan mendarat secara vertikal). Perusahaan yang dulunya dikenal sebagai Elytron Aircraft LLC ini telah menghasilkan 15 purwarupa pesawat VTOL dari tahun 2009 hingga 2018. Sebuah di antaranya versi berawak dua orang yakni Elytron 2S (purwarupa ke-11) yang terbang perdana tahun 2016.
Sobat setia AR, Vy 400 sendiri merupakan purwarupa ke-15 yang kini tengah diselesaikan pembuatannya. Ditargetkan, pesawat yang mengadopsi teknologi tilt-wing (sayap putar) ini akan mengudara pada 2024 mendatang. Bersamaan dengan itu, perusahaan ini juga akan meluncurkan layanan komuter taksi udara selain melepasnya untuk perorangan sebagai pesawat pribadi.
Vy 400 akan diawaki oleh seorang pilot dengan membawa 4-5 penumpang dan muatan hingga 1.000 kg. Pesawat dengan MTOW 3,1 ton ini akan ditenagai sepasang mesin PT6A-67F buatan Pratt & Whitney Canada (PWC) yang masing-masing berdaya 1.700 shp dan sebuah mesin Yasa 750 berdaya 40 shp sebagai pendukung daya angkat yang dipasang di buritan.
Vy 400 memiliki kecepatan jelajah 652 km/jam dan hovering sambil bergerak maju 65 km/jam. Ini artinya hampir tiga kali lipat lebih cepat dibanding heli konvensional yang akan jadi kompetitornya yaitu Bell 206 berawak lima yang kecepatannya hanya 222 km/jam. Vy 400 mampu beroperasi sejauh 15.000 km dan terbang dengan nyaman (pressurized cabin) hingga ketinggian 8.000 meter.
Transcend Air menerapkan kontrol penerbangan FBW (fly-by-wire) dan sistem auto-pilot pada Vy 400 agar memudahkan kinerja pilotnya. Fitur keamanan yang ditawarkan pesawat hibrid ini berupa kelengkapan parasut darurat bila mengalami masalah di udara. Untuk itu Vy 400 akan menerapkan penggunaan serat karbon secara maksimal agar bobotnya bisa ditekan seringan mungkin.
Dalam operasionalnya, Vy 400 bisa diterbangkan dari fasilitas helipad yang sudah ada dan biaya operasionalnya hanya setengah biaya heli konvensional. Sebagai contoh, penerbangan selama 36 menit dari New York ke Boston dibanderol 283 dolar AS (sekira Rp4 juta), Los Angeles ke San Francisco dalam waktu 55 menit seharga 315 dolar AS (Rp4,5 juta).
Untuk calon pembeli, Transcend Air akan membuka buku pesanan mulai tahun 2020. Harga per unit Vy 400 sekira 3,5 juta dolar atau setara Rp49 miliar. Sebuah harga yang tak murah tentnya, hampir tiga kali lipat helikopter konvensional Bell 206 yang akan jadi pesaingnya yang dibandrol hanya 1,2 juta dolar AS. Namun, harga tersebut tentu pantas untuk tiga kali lebih cepat yang ditawarkannya.
Rangga Baswara Sawiyya