ANGKASAREVIEW.COM – Pada 22 Mei 2018 lalu, General Dynamics Ordnance and Tactical Systems (GDOTS) kembali memenangi kontrak senilai 33,8 juta dolar AS dari Komando Pasukan Angkatan Darat AS untuk memproduksi rantis ringan serbaguna AGMV (Army Ground Mobility Vehicle) beserta perangkat terkaitnya. Pengadaannya akan tuntas Maret 2019.
Sebelumnya, pada 2013 GDOTS juga memenangi proyek kompetisi GMV 1.1 (Ground Mobility Vehicle) mengalahkan pesaingnya Northrop Grumman, AM General, dan Navistar dalam pengadaan 1.300 rantis khusus pengganti Humvee versi M1025 untuk US-SOCOM (Special Operations Command).
AGMV dibangun berdasarkan GMV 1.1 yang oleh GDOTS dinamai Flyer 72 dengan berbagi kesamaan komponen hingga 90 persen. Perbedaannya Sobat AR, adalah pada bagian kabin penumpang yang telah mendapatkan proteksi baju zirah antipeluru, tidak lagi model telanjang ala GMV 1.1.
GDOTS Sebagai tenaga penggerak, AGMV mengandalkan mesin bensin turbo GM 2.0L DOHC JP8. Kendaraan ini bisa dipacu maksimum hingga 95 km/jam di jalan keras datar. Sementara jangkauan operasinya sejauh 483 km atau 1.046 km bila menggunakan kecepatan konstan 65 km/jam. AGMV juga mudah untuk ditangani dan diperbaiki oleh pasukan saat dinas lapangan.
AGMV didapuk dapat bertugas secara mandiri dalam lingkungan alam yang keras sekalipun. Kendaraan ini dibangun menggunakan konstruksi rangka pipa tubular agar bobotnya ringan (berat kosong 2,3 ton) dan lincah bermanuver. Rantis ini juga bisa dipindahkan lewat udara dengan cara digantung menggunakan heli UH-60 atau CH-47 atau diturunkan lewat udara (Low Velocity Air Drop) menggunakan pesawat C-130.
GDOTS Mengadopsi desain modular, AGMV bisa dengan mudah untuk dimodifikasi atau dikembangkan dalam berbagai versi sesuai tuntutan misi. Misalnya untuk angkut pasukan tiga hingga sembilan prajurit, angkut logistik, atau pengusung tandu untuk prajurit terluka. Berbagai kit tambahan juga bisa dibawa dengan kapasitas muatan hingga 2,5 ton.
Sebagai senjata penggebuk, rantis ‘celeng’ ini dipersenjatai beragam senjata mulai senapan mesin kaliber 7,62 mm, kaliber 12,7 mm, pelontar granat otomatis AGL 40 mm atau GAU-19 (gatling) kaliber 12,7 mm hingga kanon 30 mm baik dioperasikan secara manual atau menggunakan remote (RCWS).
RANGGA BASWARA SAWIYYA