ANGKASAREVIEW.COM – Uber mengadakan konferensi “taksi terbang” tahunan yang kedua di Los Angeles minggu ini. Dalam konferensi itu Uber kembali memamerkan konsep-konsep taksi terbangnya. Ada lima perusahaan yang mengumpulkan desain taksi terbang itu.
Uber mengatakan bahwa mereka mencari mitra yang dapat memenuhi spesifikasi teknologinya. Ia harus bertenaga listrik, memiliki tingkat kebisingan minimal, dan mampu lepas landas serta mendarat secara vertikal. Syarat terakhir, perusahaan harus memiliki kapasitas produksi puluhan ribu untuk memenuhi permintaan dari Uber.
Uber merilis gambar dari pesawat konsep sendiri kemarin (08/5/2018). Tidak cuma gambar, mereka memamerkan miniatur dari tiap desain. Berikut ini lima perusahaan yang akan bersaing dalam produksi taksi terbang tersebut.
Embraer
Pabrikan pesawat asal Brazil ini merupakan salah satu produsen yang berpengalaman untuk bergabung dengan proyek Uber. Perusahaan ini memiliki sekitar 19.000 karyawan di seluruh dunia, memiliki pendapatan tahunan sebesar 5,8 miliar dolar AS, dan menghasilkan pesawat komersial, militer, serta pertanian.
“Ini adalah konsep yang hebat tetapi merupakan tantangan besar, tidak ada pertanyaan tentang itu,” kata CEO Embraer Paulo Cesar Silva.
Baca juga:
V-GOR, Monster Serigala Baja Andalan Satgas FPU Polri di Sudan
ILA 2018: Airbus dan Dassault Sepakat Bangun Pesawat Tempur Masa Depan
Aurora Flight Science
Perusahaan yang tahun lalu telah diakuisisi oleh Boeing ini memiliki spesialisasi dalam sistem penerbangan otonom. Aurora telah menerbangkan lebih dari 30 penerbangan tanpa pilot sejak didirikan pada tahun 1989, termasuk sebuah helikopter militer yang dapat diujicobakan hanya dengan menggunakan tablet.
Karim
Konsep “Kupu-kupu” hasil rancangan Karem adalah quad tiltrotor dengan empat propeler besar yang dipasang di sayap dan ekor. Kendaraan ini memiliki propeler lebih besar daripada beberapa prototipe eVTOL lainnya agar mampu menghemat baterai kendaraan.
Rotor yang berputar lambat juga menghasilkan lebih sedikit polusi suara. Bagi Karim, ini menjadi faktor penting dalam memenangkan penduduk perkotaan.
Bell
Bell pertama kali memamerkan konsep kabin taksi udara di konferensi ini. Di konferensi teknologi Elevate, peserta mencoba pengalaman terbang di dalam prototipe kendaraan lewat teknolgi Virtual Reality.
Bentuknya yang amat futuristik mengingatkan kita pada Metal Gear Solid. Desain ini tidak secara khusus dibuat untuk Uber karena berfungsi juga sebagai platform untuk beberapa ide Bell tentang masa depan penerbangan.
Pipistrel Aircraft
Perusahaan yang berbasis di Slovenia ini telah memproduksi pesawat kecil bertenaga listrik yang dapat dibeli hari ini. Desain yang mereka rancang adalah konsep terbaru yang terinspirasi dari film Star Wars namun tidak memiliki banyak fitur unik dibanding pesaing lainnya.
Direktur riset dan pengembangan Pipistrel Tine Tomazic mengatakan, pesawat rancangannya akan dapat menempuh jarak lebih jauh dengan kecepatan lebih tinggi dari model sebelumnya. (IAN)