ANGKASAREVIEW.COM – Boeing memrediksi kebutuhan pesawat patroli maritim (MPA) bakal meningkat di kawasan Asia Pasifik. Hal ini terdorong oleh meningkatnya ketegangan di wilayah yang kini jadi titik perhatian dunia tersebut.
Dalam kaitan itu pula, pada penyelenggaraan Singapore Airshow 2018 Boeing bekerja sama dengan Angkatan Laut AS (US Navy) menghadirkan P-8A Poseidon.
Salah satu yang dihadirkan adalah P-8A Poseidon nomor 007 dengan logo kepala harimau dan kode LC. Pesawat ini berasal dari Skadron Patroli Delapan (VP-8) yang bermarkas di Stasiun Angkatan Laut (NAS), Jacksonville, Florida, AS.
Matt Carreon, Kepala Pemasaran Global untuk P-8A kepada media mengatakan, sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik membutuhkan pesawat MPA baru untuk meningkatkan kekuatan masing-masing. Beberapa di antaranya butuh P-8A untuk mengganti peran pesawat lama P-3 Orion.
“Saya tidak bisa menjelaskan secara spesifik. Akan tetapi di kawasan regional ini ada kebutuhan untuk mengganti P-3 dan juga menambah kekuatan pesawat patroli maritim baru,” ujarnya.
Tahun 2017, Kementerian Pertahanan AS mengumumkan bahwa Selandia Baru tertarik untuk membeli empat P-8A. Skema pembiayaan kemungkinan akan dilaksanakan melalui Foreign Military Sales (FMS) senilai 1,46 miliar dolar AS. Rencana tersebut saat ini masih dalam perkembangan. RONI SONTANI