Skip to content

Primary Menu

Skip to content
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami
Menu
Airspace Review

Airspace Review

Aviation & Defense

Tag: singapore airshow 2018

Black Eagle

Persahabatan di Udara, Duet Maut Tim Aerobatik Jupiters & Black Eagles

 February 24, 2018February 1, 2020 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Dalam salah satu ajang pameran kedirgantaraan terbesar di Asia, Singapore Airshow 2018 yang baru saja Continue reading

 Leave a comment CategoriesBerita Tagsairshow, angkasa review, Black Eagle, JAT, Jupiters, Korea Selatan, kt-1b, LIMA 2017, singapore airshow 2018, T-50B, tim aerobatik, tni au
Dispenau

Harumkan Nama Bangsa, TNI AU Akan Pertahankan Keberadaan JAT

 February 15, 2018August 8, 2018 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – TNI Angkatan Udara akan mempertahankan keberadaan Jupiter Aerobatic Team (JAT) sebagai tim aerobatik milik TNI Continue reading

 Leave a comment CategoriesBerita Tagsangkasa review, angkatan udara, JAT, singapore airshow 2018, the jupiters, tni au, Yuyu Sutisna
Fery Setiawan

Wawancara Khusus Angkasa Review dengan Dirut PTDI di Singapore Airshow 2018

 February 11, 2018January 28, 2022 / by  Author admin

Dalam pelaksanaan Singapore Airshow 2018 di Changi Exhibition Centre, 6-11 Februari 2018, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) hadir Continue reading

 Leave a comment CategoriesBerita Tagsangkasa review, Elfien Goentoro, Industri Pesawat, Industri Strategis, n219, pesawat, PTDI, singapore airshow 2018
Sukhoi Superjet 100Martina Lytseva

Sukhoi Superjet 100 Datang ke Singapore Airshow 2018 Pakai Saberlet

 February 10, 2018February 25, 2020 / by  Author Roni Sontani

ANGKASAREVIEW.COM – Sukhoi Civil Aircraft Company (SCAC) datang ke ajang Singapore Airshow 2018 dengan membawa pesawat komersial Continue reading

 Leave a comment CategoriesAirline, Berita, Industry, News Tagsangkasa review, Industri Pesawat, pesawat, Rusia, singapore airshow 2018, sukhoi
Roni Sontani

RSAF Tingkatkan Kapabilitas Heli Serang AH-64D Apache Longbow

 February 10, 2018 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Udara Singapura (RSAF) telah menetapkan serangkaian rencana peningkatan kapabilitas (upgrade) armada tempur udaranya. Setelah Continue reading

 Leave a comment CategoriesBerita TagsAH-64D, alutsista, angkasa review, helikopter, RSAF, singapore airshow 2018

Post navigation

Posts pagination

Page 1 Page 2 … Page 5 Next page
Setelah lebih dari dua dekade pengembangannya, jet latih HJT-36 siap masuk jalur produksi, 73 dipesan AU India" Semenjak melakukan penerbangan perdananya pada 7 Maret 2003, jet latih HJT-36 buatan dalam negeri India belum memasuki jalur produksi, dikarenakan banyak kendala teknis dalam pengembangannya. Pesawat bertempat duduk tandem ini dirancang oleh Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). HJT-36 ini dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India. Pesawat akan menggantikan HAL HJT-16 Kiran sebagai pesawat latih Tahap-2 untuk kedua angkatan. HJT-36 mulai diproduksi secara terbatas pada tahun 2010, tetapi menurut Angkatan Udara India (IAF), pesawat ini tetap "tidak layak". Selanjutnya, pada bulan April 2019, HJjT-36 yang telah diperbaharui (rangka pesawat), berhasil melakukan penerbangan pertamanya. Selama upacara pembukaan Aero India 2025 pada bulan Februari, HJT-36 yang semula memiliki nama julukan Sitara ini berganti nama menjadi Yashas. Pada 12 Februari 2025, dilaporkan pula bahwa IAF akan menyewa 4 hingga 5 jet latih Yashas dari HAL. Pesanan lebih lanjut akan dilakukan jika IAF merasa puas dengan kemampuan pelatihan dan operasionalnya, dengan sebanyak 73 pesawat akan diakuisisi. HJT-36 memiliki kokpit kaca penuh (FGC) dengan tata letak yang mirip dengan pesawat tempur generasi saat ini. Pesawat ini menggunakan sistem avionik digital terintegrasi dari GE Aviation Systems serta tampilan head-up (HUD) dan repeater diproduksi oleh Elbit Systems, Israel. Sebagai tenaga penggeraknya, HJT-36 dilengkapi dengan mesin buatan Rusia NPO Saturn AL-55I, yang dikendalikan FADEC dengan daya dorong 17,3 kN. Untuk kinerjanya, HJT-36 memiliki kecepatan maksimum 0,75 Mach, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 1.000 km. Prototipe HJT-36 masih menggunakan kursi lontar Zvezda K-26LT Rusia. Namun, kursi ini dapat diganti dengan Martin-Baker Mk.16 IN16S Inggris pada versi produksinya. Selain sebagai pesawat latih, HJT-36 juga dikembangkan sebagai jet serang ringan. Pesawat memiliki lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu di bawah perutnya. -RBS-

Categories

Tokopedia Kami

Edisi Koleksi Airspacereview Tokopedia
Copyright © 2025 Airspace Review. All Rights Reserved.
Jomsom by Catch Themes
Scroll Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami