ANGKASAREVIEW.COM – Perancis tengah mengambil ancang-ancang untuk makin memperkuat Angkatan Bersenjatanya di masa mendatang. Beberapa alutsista yang akan ditambah antara lain jet tempur Rafale, helikopter, dan pesawat tanker.
Rencana penambahan kekuatan, sebagaimana disampaikan di Paris (8/2/2018), akan direalisasikan pada periode 2019-2025. Di akhir periode itu, sedikitnya Perancis akan diperkuat oleh 171 penempur Rafale (gabungan milik AU dan AL), meningkat dari periode awal sebanyak 143 unit.
Total keseluruhan anggaran yang akan digelontorkan Paris untuk pembangunan kekuatan ketiga matra tentaranya hingga tahun 2025 ini mencapai 361 miliar dolar AS.
Selain membidik Rafale, Perancis juga akan melakukan peningkatan kapabilitas (upgrade) 55 jet tempur Mirage 2000. Baik Rafale maupun Mirage, keduanya merupakan jet tempur dalam negeri buatan pabrik Dassalut.
Masih terkait Rafale, tahun 2023 Perancis juga akan melakukan pemesanan Rafale generasi kelima untuk pengadaan tahun 2030. Hal ini merupakan kelanjutan dari rencana peningkatan kekuatan 2019-2025.
Ditargetkan, pada tahun 2030 Perancis akan mengoperasikan 225 jet tempur multiperan. Masing-masing 185 oleh Angkatan Udara dan 40 oleh Angkatan Laut. RONI SONTANI