ANGKASAREVIEW.COM – Singapura tengah menyiapkan tank ringan yang akan menjadi penantang serius tank medium buatan PT Pindad. Prototipe tank yang belum diberi nama ini saat ini tengah menjalani serangkaian uji coba.
Menggunakan sasis ST Kinetics NGAFV (Next Generation AFV), Singapura berkolaborasi dengan Science Applications International Corporation (SAIC) Amerika Serikat sebagai integrator sistem. Selain itu kerja sama juga dilakukan dengan CMI Defense dari Belgia sebagai pemasok sistem turet.
Proyek tank ringan ini sejatinya diluncurkan untuk mengikuti kompetisi program Mobile Protected Firepower (MPF) yang diadakan oleh Angkatan Darat AS.
SAIC memperlihatkan maket tank ringan ini pertama kali dalam AUSA Global Force tahun lalu.
Seperti halnya tank medium “Harimau Hitam” buatan Pindad dan FNSS, tank ringan Singapura juga mengusung kubah garapan CMI, yaitu Cockerill seri 3000 dengan kanon kaliber 105 mm. Tampilannya terlihat lebih gahar dengan pelat applique yang menempel di tubuhnya.
Dalam kompetisi MPF, tank buatan Singapura dan mitranya itu akan bersaing ketat dengan produk buatan BAE Systems M8 AGS dan buatan General Dynamics Griffin.
AD AS menargetkan, awal tahun depan sudah terpilih dua finalis yang akan mendapatkan kontrak EMD dan harus membangun 12 unit prototipe. Bila semua berjalan lancar, AD AS sedikitnya akan memesan 54 unit ranpur ini.
Bagi Singapura, ikut kompetisi untuk pengadaan ranpur militer AS adalah yang kedua kali. Sebelumnya, ST Kinetics berkolaborasi dengan SAIC terlibat dalam kompetisi pengadaan panser untuk Marinir AS dengan menjagokan Terrex 2. RANGGA BASWARA
terimaksih atas artikelnya, artikel ini sangat membantu saya untuk menambah wawasan. barang kali anda tertarik untuk membaca artikel kami.
https://goo.gl/zMWTyk
https://goo.gl/qZET56
https://goo.gl/J5wzM7
https://goo.gl/NRqHKf
https://goo.gl/k5Eksp
https://goo.gl/ZLRJVY