AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone tempur (UCAV) Baykar Akıncı B melaksanakan penerbangan dengan seluruh sembilan gantungan persenjataannya terisi.
Hal ini terlihat dalam video yang dibagikan perusahaan pada 22 Agustus 2022.
Baykar menyatakan, seluruh persenjataan yang dibawa merupakan buatan dalam negeri.
Drone tersebut membawa Teber-82 dan amunisi mini MAM-T, bersama dengan amunisi mini MAM-L dan MAM-C di stasiun peluncur ganda dan HGK-82 di stasiun senjata menengah.
Sebelum ini, Akinci telah melakukan uji tembak dengan kit panduan Teber-82 yang dikembangkan oleh raksasa pertahanan dalam negeri, Roketsan.
Sementara MAM merupakan sistem senjata berpemandu laser yang juga diproduksi oleh Roketsan untuk drone bersenjata, pesawat serang ringan, dan pesawat tempur.
MAM-C adalah varian ledakan tinggi, sedangkan MAM-L adalah varian termobarik. Senjata terbesar, adalah MAM-T dan merupakan varian jarak jauh.
Adapun HGK-82 adalah kit panduan presisi yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Pertahanan (SAGE) Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Türkiye (TÜBITAK).
Selama penerbangan uji terbaru, tulis Daily Sabah, drone Akinci B membawa tiga Teber-82, satu HGK-82, dua MAM-L, MAM-C, dan MAM-T dengan berat total 1.230 kg (2.711 pon).
-Jaden-