AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua jet serang elektronik terbaru Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) diketahui telah terbang menyentuh Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) barat daya Taiwan dan bahkan masuk lebih dalam.
Penerbangan pada hari Senin itu, menurut Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan, disertai dengan 8 J-16, satu pesawat serang antikapal selam Y-8, dan dua pembom strategis H-6K.
Total terdapat 13 pesawat PLA yang memasuki wilayah ADIZ barat daya Taiwan pada 24 Januari.
J-16D merupakan turunan dari jet tempur J-16 dengan kelengkapan perang elektronik yang mumpuni.
Pesawat ini mampu mengganggu, menipu, atau menyangkal berbagai sistem elektronik militer, termasuk radar dan komunikasi.
Juru Bicara PLA Kolonel Senior Shen Jinke sebagaimana dikutip media Taiwan mengatakan, J-16D mempunyai fungsi untuk lebih meningkatkan kemampuan ofensif elektronik PLAAF serta menjamin perluasan jangkauan operasional dan transformasi strategis.
Jet serang elektronik ini dikembangkan pada 2010-an dan memulai debutnya tahun lalu di pameran Airshow China 2021 di Zhuhai.
Merespons masuknya jet-jet tempur China ke wilayah ADIZ, Taiwan pun segera meluncurkan jet-ket tempur miliknya untuk mencegat dan mengawasi.
Taiwan memberikan peringatan kepada pesawat-pesawat militer China untuk pergi menjauh.
-Poetra-