AIRSPACE REVIEW – Perusahaan senjata Malaysia, Ketech Asia, telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan CARACAL (anak perusahaan EDGE Group) dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk memproduksi senapan serbu CAR 816 di Malaysia.
Dilaporkan, Ketech Asia akan memproduksi komponen utama CAR 816 di pabrik mereka yang baru dibuka di Pahang.
Perjanjian ini menandai tonggak penting dalam komitmen EDGE Group untuk mendukung inisiatif modernisasi di Asia Tenggara melalui pengembangan kemitraan yang saling menguntungkan dengan industri lokal.
Mengenai CAR 816 atau disebut juga sebagai Caracal Sultan, senapan serbu ini dibuat untuk mengenang Kolonel Sultan Mohammed Ali al-Kitbi yang tewas dalam pertempuran di Yaman.
Senapan ini mulai diproduksi sejak tahun 2014 oleh Caracal International di pabriknya yang berada di Abu Dhabi.
Untuk spesifikasinya, CAR 816 memiliki berat bervariasi tergantung variannya mulai dari 2,9 kg hingga 3,4 kg.
Tersedia empat varian dengan panjang laras 40,6 cm, 36,8 cm, 26,7 cm, dan versi terpendek 19,1 cm.
CAR 816 menggunakan peluru standar NATO 5,56×45 mm dengan kapasitas magasin 30 peluru.
Tingkat tembakan senapan serbu ini mencapai 800 putaran/menit, dengan muzzle velocity 850 m/detik. Jarak tembak efektifnya mencapai 550 m.
Saat ini, selain Angkatan Bersenjata UEA, CAR 816 juga digunakan oleh Garda Republik Ethiopia,
pasukan khusus UDT/SEAL Korea Selatan, dan Kopassus dari Indonesia. (RBS)