Terekam kamera, F-16 Ukraina sedang melakukan serangan udara menggunakan GBU-39 SDB pasokan AS

F-16 Ukraina meluncurkan serangan menggunakan bom SDBIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Beredar rekaman video yang memperlihatkan F-16AM Fighting Falcon Angkatan Udara Ukraina sedang melaksanakan sebuah misi penyerangan, terbang pada ketinggian rendah.

Jet tempur sumbangan negara NATO tersebut terlihat membawa muatan penuh bom luncur GBU-39 SDB yang dipasok Amerika Serikat.

Manuver taktis pada ketinggian rendah tersebut digunakan untuk menghindari deteksi radar lawan.

Bom berdiameter kecil (SDB) yang dibawa F-16AM dirancang untuk mengenai sasaran dengan presisi tinggi, bahkan dalam kondisi cuaca buruk, berkat sistem navigasi inersia (INS) berbantuan GPS.

Berkat panduan ganda tersebut, GBU-39 SDB menawarkan kemungkinan kesalahan melingkar (CEP) sekitar 5-8 m saja.

Bom GBU-39 SDB dirancang dengan desain ramping, berbobot hanya 129 kg sehingga memungkinkan pesawat membawa lebih banyak amunisi per serangan.

Meskipun ukurannya yang kecil, bom tetap mumpuni. Bom kompak ini dibekali hulu ledak seberat 17 kg yang terbuat dari AFX-757, bahan peledak berikat plastik.

Hulu ledak yang lebih kecil memokuskan energi ledakan secara lebih tepat. Tujuannya untuk meminimalkan kerusakan yang tidak diinginkan pada area sekitar, terutama di zona konflik di mana infrastruktur sipil sering kali bercampur dengan target militer.

Fitur menarik GBU-39 SDB lainnya adalah kemampuan meluncurnya. Setelah dilepaskan, sayapnya mengembang, kemudian bom terbang melayang menyerang target hingga sejauh 90 km.

Jangkauan yang lebih jauh memungkinkan pesawat pembawa untuk melancarkan serangan dari jarak yang lebih aman, jauh dari ancaman sistem pertahanan udara lawan. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *