AIRSPACE REVIEW – Industri pertahanan Slowakia akan memperkenalkan untuk pertama kalinya sistem mortir swagerak baru AM120 di pameran pertahanan internasional IDEX 2025 di Abu Dhabi, UEA pada 17-21 Februari.
Pengembangan AM120 melibatkan kontribusi dari beberapa perusahaan pertahanan, dengan ZTS Špecial sebagai kontraktor utama.
Perusahaan Slowakia lainnya, Kerametal menyediakan sistem pengendalian tembakan guna memastikan ketepatan sasaran dan keandalan operasional.
Selain itu, perusahaan pertahanan Ceko, Czechoslovak Group (CSG), memasok sasis dan kabin lapis baja untukmemperkuat daya tahan dan kemampuan adaptasi platform tersebut.
Sistem mortir swagerak AM120 mewakili pendekatan modern terhadap dukungan tembakan tidak langsung yang memadukan fitur otomatisasi dan mobilitas canggih.
AM120 dipasang pada sasis truk Tatra 815-7 6X6 buatan Ceko dan dilengkapi kabin lapis baja Puma L2 Long, yang memastikan perlindungan kuat bagi awaknya.
Sistem mortir dirancang untuk penyebaran cepat dan dukungan tembakan yang efektif, dengan turret otomatis yang memungkinkan pengoperasian jarak jauh dari kabin kendaraan.
Stasiun operator cadangan terintegrasi di dalam turret itu sendiri untuk redundansi.
Sistem ini menawarkan rentang elevasi 40° hingga 80° dan kemampuan lintasan 360° penuh, yang memberikan fleksibilitas dalam penargetan dan pertempuran.
Salah satu fitur menonjol dari AM120 adalah daya tembaknya. Senjata kaliber 120 mm ini memiliki jarak tembak efektif minimum 500 m dan jarak tembak maksimum 8.600 m.
Mekanisme pengisian otomatis sistem ini memungkinkannya mempertahankan laju tembakan 18 hingga 20 peluru per menit, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi di medan perang.
Ruang penyimpanan munisi di dalam kendaraan dapat menampung hingga 60 peluru, memastikan operasi berkelanjutan tanpa pasokan ulang segera.
Dengan perkiraan biaya per unit sebesar 1,5 hingga 2 juta dolar AS, sistem ini memberikan keseimbangan yang kompetitif antara kinerja, otomatisasi, dan efektivitas biaya. (RBS)