AIRSPACE REVIEW – Komando Operasi Khusus Angkatan Udara AS (AFSOC) telah menerima pengiriman pesawat MC-130J Commando II terakhirnya pada 13 Desember 2024 di Marietta, Georgia. Hal ini diberitakan AFSOC pada 24 Januari 2025.
Tidak disebutkan berapa total MC-130J yang telah AFSOC. Namun sumber informasi terbuka menyebut, USAF total telah menerima 57 unit pesawat buatan Lockheed Martin ini.
MC-130J pertama dikirim oleh Lockheed Martin pada bulan September 2011 ke Pangkalan Angkatan Udara Cannon, New Mexico. Pesawat ini telah dikerahkan dalam konflik di Afganistan pada 2013.
Dalam misinya di Afganistan, armada MC-130J telah membukukan lebih dari 400 misi, lebih dari 2.000 jam penerbangan, dan membawa lebih 12.000 penumpang dan 9,4 juta pon kargo.
Dirancang sebagai versi modernisasi untuk armada C-130 AC dan MC yang menua, MC-130J memiliki avionik, sistem navigasi, dan kemampuan bertahan hidup yang canggih.
Fitur tersebut meningkatkan mobilitas operasi khusus dan kemampuan serangan serta memastikan kesiapan untuk misi yang kompleks.
Dikenal sebagai Commando II, MC-130J memiliki spesialisasi untuk misi infiltrasi, eksfiltrasi, pasokan udara untuk pasukan operasi khusus dan misi pengisian bahan bakar di udara.
Pesawat terakhir yang dikirimkan tersebut akan dioperasikan oleh Wing Operasi Khusus ke-58 di Pangkalan Angkatan Udara Kirtland, New Mexico. (RNS)