Dapat lampu hijau dari AS, Ukraina gunakan rudal ATACMS dalam menyerang target di wilayah Rusia

ATACMSIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Pasukan Ukraina dilaporkan telah meluncurkan sedikitnya enam rudal ATACMS yang dipasok oleh Amerika Serikat. Rudal tersebut menyerang depot senjata di wilayah Bryansk, Rusia pada 19 November 2024.

Militer Ukraina mengonfirmasi serangan tersebut dan menyatakan serangan itu menyebabkan kebakaran pada gudang amunisi Rusia di Karachev, sekitar 70 km dari perbatasan Ukraina dan 110 km barat daya Kursk.

Staf Umum Ukraina menyatakan, serangan ini menyebabkan 12 ledakan dan detonasi sekunder, yang menunjukkan keefektifan serangan itu.

Sementara itu Rusia mengklaim, lima rudal Ukraina berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara S-400 dan Pantsir.

Ukraina menerima pengiriman pertama ATACMS pada Oktober 2023 dan menggunakan rudal tersebut untuk menyerang fasilitas militer Rusia di Berdiansk dan Luhansk, menyebabkan helikopter dan depot amunisi Rusia hancur.

Sejak saat itu, Ukraina lanjut menggunakan sistem tersebut untuk menargetkan aset strategis, termasuk pangkalan udara dan pusat logistik di wilayah pendudukan. Diperkirakan Ukraina telah menggunakan sedikitnya 20 unit rudal ATACMS.

Selama berbulan-bulan, Ukraina melobi Amerika Serikat untuk menyerang target di wilayah Rusia dan akhirnya diberikan izin pada 17 November 2024.

Ukraina meluncurkan ATACMS dari kendaraan beroda M142 HIMARS yang juga di pasok AS.

Rudal ini memiliki sistem pemandu GPS/INS, yang menyediakan jangkauan antara 160 dan 300 km, tergantung pada variannya, dan memberikan presisi dengan kemungkinan kesalahan melingkar (CEP) kurang dari 10 m. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *