AIRSPACE REVIEW – Swedia menandatangani kontrak dengan Badan Dukungan dan Pengadaan NATO (NSPA) untuk pengadaan bersama rudal Patriot GEM-T (Guidance Enhanced Missiles-Tactical).
Perjanjian yang ditandatangani pada 15 November 2024 tersebut melibatkan koalisi empat negara Eropa lainnya yakni Jerman, Belanda, Rumania, dan Spanyol. Total pesanan hingga 1.000 rudal GEM-T.
Kontrak tersebut mencakup ketentuan diluar pengadaan rudal, seperti kualifikasi komponen yang diperbarui, penambahan pemasok baru, peralatan uji, dan suku cadang.
Administrasi Materiel Pertahanan Swedia (FMV) menyatakan perjanjian ini memperkuat kemampuan pertahanan udara Swedia sekaligus berkontribusi pada upaya pertahanan udara kolektif NATO di Eropa.
Mengenai MIM-104E (PAC-2/GEM+) merupakan bagian dari program peningkatan Patriot yang menghasilkan rudal GEM-T dan GEM-C.
Kode “T” mengacu pada rudal balistik taktis (Tactical), sedangkan “C” bermakna rudal jelajah (Cruise).
Kedua rudal ini diberi bagian hidung baru yang dirancang khusus agar lebih efektif terhadap target dengan ketinggian rendah dan RCS rendah seperti menghadapi rudal jelajah.
GEM-T diberi sekering baru yang lebih dioptimalkan terhadap rudal balistik dan osilator kebisingan rendah baru guna meningkatkan sensitivitas pencari terhadap target penampang radar rendah.
Sebuah konsorsium operator Patriot yang terdiri dari Jerman, Rumania, Spanyol, dan Belanda, plus Swedia, telah memesan 1.000 rudal PAC-2 GEM-T. Sebagian besar rudal akan diproduksi di Jerman oleh MBDA. (RBS)