AIRSPACE REVIEW – Lanud Husein Sastranegara mendukung kegiatan penerbangan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Senin (3/6/20224).
Operasi TMC dilaksanakan serentak di tiga kota besar di Pulau Jawa, yaitu Bandung, Malang, dan Solo. Dalam kegiatan ini Lanud Husein Sastranegara turut dijadikan sebagai Posko Operasi TMC.
Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian menekankan kepada para pelaku dan pendukung operasi ini agar selalu mengutamakan keselamatan dan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan.
Ia juga menyampaikan agar pada kegiatan operasi TMC dapat dilakukan koordinasi yang baik antara Lanud Husein Sastranegara dan tim teknis dari Kementerian PUPR guna memastikan efektivitas penyebaran garam dan keselamatan operasi.
Danlanud Husein berharap, operasi TMC dapat meningkatkan volume air waduk sesuai target, sehingga kebutuhan air bagi pertanian, industri, dan masyarakat dapat terpenuhi.
Operasi TMC dilaksanakan mulai 1 Juni hingga 10 Juni 2024. Ini adalah kegiatan menebar serbuk garam di udara agar memicu terjadinya hujan. Pada operasi TMC setiap satu sorti penerbangan membawa 800 kg serbuk garam.
Operasi TMC di Lanud Husein melibatkan pesawat C212 TNI AU dengan nomor regestrasi A-2114 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Pesawat dipiloti oleh Mayor Pnb Samsu Alam dan Lettu Pnb Arya Mahendra. (RNS)