AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Rusia Kalashnikov Concern pada 2 April 2024 meluncurkan amunisi berkeliaran (drone kamikaze) KUB baru.
Menurut informasi yang diterbitkan di saluran Telegram, KUB baru dilengkapi dengan kamera onboard dan dapat menyerang target pada jarak hingga 50 km berkat sistem penargetan yang canggih.
Drone kamikaze KUB dikembangkan oleh perusahaan Rusia ZALA Aero, bagian dari Grup Kalashnikov. Drone pertama kali diuji coba pada konflik bersaudara di Suriah tahun 2015-2018.
KUB mulai dipertunjukkan kepada publik pada Februari 2019 saat Pameran Pertahanan Internasional (IDEX) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Drone ini drancang untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Darat Rusia dalam intelijen, pengawasan, pengintaian (ISR), dan penyerangan terhadap target darat.
Dimensinya yang kompak, membuat KUB mudah disebarkan di medan konflik, bahkan dapat diluncurkan dari kapal kecil. Drone ini memiliki lebar sayap 1,21 m, panjang 95 cm, dan tinggi hanya 16,5 cm. KUB dilengkapi dengan hulu ledak seberat 3 kg.
Fitur penting dari KUB adalah integrasi teknologi Artificial Intelligence Visual Identification (AIVI), yang secara signifikan meningkatkan kemampuan pengenalan target dan klasifikasi secara real-time.
Kemajuan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional drone dengan memperluas wilayah pengawasannya hingga 60 kali lipat, namun juga otonominya selama misi.
KUB baru digerakkan oleh motor listrik yang senyap. Drone mampu mencapai kecepatan antara 80 hingga 130 km per jam, memungkinkan durasi penerbangan hingga 30 menit dan jangkauan sekitar 40 km. (RBS)