AS kerahkan pesawat angkut C-17 untuk memberikan bantuan kemanusiaan dari udara di Gaza

C-17 Globemaster III membawa bantuan ke GazaAFCENT
ROE

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) mulai mengerahkan pesawat angkut C-17 Globemaster III guna mengirimkan bantuan kemanusiaan dari udara udara di Gaza. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya kekhawatiran para pemimpin AS mengenai situasi kemanusiaan di sana.

Komando Pusat A.S. (CENTCOM) dalam rilisnya menyatakan, pada tanggal 15 Maret 2024, sebuah pesawat C-17 dan dua C-130J USAF menjatuhkan 35.700 makanan dan 31.800 botol air. AS sudah 11 kali memulai pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak 2 Maret.

Boeing_contoh2

Dalam beberapa minggu terakhir, pemerintahan Biden dan kelompok internasional telah mendesak untuk berbuat lebih banyak terhadap situasi kemanusiaan di Gaza, yang diperintah oleh Hamas dan telah dikepung dan dibom oleh Israel selama perangnya dengan kelompok militer tersebut setelah serangannya pada 7 Oktober terhadap Israel. Ratusan ribu orang di Gaza terancam kelaparan, demikian peringatan para pejabat PBB.

AS akan melakukan upaya yang signifikan untuk menyalurkan makanan dan bantuan kemanusiaan lainnya ke Gaza. Baru-baru ini, armada kapal Angkatan Darat AS meninggalkan pelabuhan di Virginia, tempat mereka akan menyeberangi Samudera Atlantik dan membangun pelabuhan darurat yang kompleks di lepas pantai Gaza.

Sekitar 1.000 prajurit AS akan membangun dermaga terapung dan jalan lintas sepanjang 1.800 kaki yang terhubung ke panta, yang disebut Joint Logistics Over-the-Shore (JLOTS). Kapal dan tongkang akan mengangkut bantuan dari dermaga menuju jalan lintas. Dari jalan lintas tersebut, kendaraan kemudian akan mengantarkan bantuan ke Gaza. Namun proses itu tidak akan terjadi dalam waktu sekitar 60 hari, kata Pentagon pekan lalu.

Pesawat C-17 Angkatan Udara tiba di AFCENT dari Pangkalan Gabungan Charleston dalam beberapa hari terakhir, namun seorang pejabat AS menolak untuk merinci berapa banyak C-17 yang kini berada di Timur Tengah atau apakah ada pesawat lain yang berencana tiba di Timur Tengah, tulis Air & Space Force Magazine.

Beberapa C-17 sudah ada di wilayah tersebut dan AS belum mengungkapkan dari mana asal misi C-17 di Gaza. Sementara pesawat C-130 AS telah lepas landas dari Yordania, tempat pertama kali memulai upaya penerjunan udara. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *