PRESIDEN Rusia Vladimir Putin terbang dengan pesawat pembom strategis supersonik Tu-160M White Swan (NATO: Blackjack) selama 30 menit. Ini adalah pembom baru Rusia yang telah dimodernisasi. Sputnik melaporkan, sebelum penerbangan dilaksanakan, persiapan dilakukan selama 45 menit.
“(Pengalaman) yang bagus, bukan itu intinya. Intinya kita mendapatkan peralatan baru, peralatannya sangat bagus, ini benar-benar generasi baru… tentu saja, bisa diterima di angkatan bersenjata,” kata Putin kepada wartawan usai penerbangan.
Sehari sebelumnya, Putin memeriksa pesawat serupa di bengkel pabrik dan naik ke kokpit untuk mengontrolnya. Pembom supersonik Tu-160M dapat membawa senjata nuklir dan merupakan elemen dari triad nuklir Federasi Rusia.
Perusahaan mengatakan, pembom Tu-160M telah dilengkapi dengan avionik yang ditingkatkan dan peralatan di dalamnya, serta sistem kendali dan senjata baru. Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik.
Tu-160M mampu membawa rudal jelajah jarak jauh seperti Kh-555 dan Kh-101 non-nuklir, serta rudal nuklir Kh-102. Pesawat dapat terbang dengan kecepatan hingga 1.242 mil/jam (2.000 km/jam).
Pesawat ini dapat secara efektif melawan pencegat musuh dan mengalahkan pertahanan udara yang canggih. Tu-160M pertama kali melaksanakan penerbangan perdananyadi Kazan pada 12 Januari 2022 lalu.
-RNS-