CEO TACTICAL Missiles Corporation Boris Obnosov mengatakan rudal hipersonik Tsirkon dapat mengatasi semua sistem antirudal atau pertahanan udara musuh. Obsonov menyampaikan hal ini dalam wawancara dengan televisi Rossiya-24.
Ia menjelaskan bahwa karakteristik rudal Tsirkon sangat tinggi dan sangat dibutuhkan sistem pertahanan udara yang sangat efektif untuk menangkalnya.
“Untuk saat ini, karakteristik sistem Tsirkon sangat tinggi, dan tentu saja, diperlukan sistem antirudal atau pertahanan udara yang sangat efektif untuk mencegatnya. Bagi saya, saat ini, Tsirkon adalah senjata yang memungkinkan kami mengatakan bahwa kami dapat mengatasi pertahanan musuh apa pun,” kata dia.
Rudal hipersonik Tsirkon diproduksi oleh Research and Production Association of Machine-Building, anak perusahaan dari Tactical Missiles Corporation, di Kota Reutov di Wilayah Moskow. Uji coba peluncuran rudal pertama dilakukan dari kapal induk bawah air dan kapal selam bertenaga nuklir Severodvinsk.
Rudal 3M22 Tsirkon atau Zirkon (NATO: SS-N-33) adalah rudal jelajah hipersonik antikapal yang ditenagai mesin scramjet dan mampu bermanuver. Rudal ini dibuat untuk Angkatan Laut Rusia dengan platform peluncuran di kapal fregat dan kapal selam.
Pada bulan Januari 2023, rudal Tsirkon untuk pertama kalinya dikerahkan pada kapal fregat kelas Admiral Gorshkov yang merupakan kapal utama dari seri fregat Proyek 22350. Di tahun yang sama, kapal Admiral Nakhimov yang dimodernisasi mulai dilengkapi rudal ini.
Platform lain yang juga akan menerima Tsirkon adalah korvet kelas Gremyashchiy, kapal selam kelas Yasen, kapal perusak kelas Udaloy yang dimodernisasi, dan kapal selam kelas Oscar yang dimodernisasi (Proyek 949AM).
-JDN-