AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah memulai produksi batch pertama rudal jelajah hipersonik 3M22 Tsirkon (SS-N-33).
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan hal itu di forum Army-2022 yang baru usai, seperti diberitakan TASS pada 23 Agustus 2022.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, peresmian rudal Tsirkon akan dilaksanakan tahun ini.
Ditambahkan bahwa selain pembangungan rudal Tsirkon, Rusia juga akan memulai produksi rudal jelajah antar benua (IBM) RS-28 Sarmat.
3M22 Tsirkon merupakan rudal jelajah hipersonik antikapal dengan kemampuan manuver yang sangat tinggi ditopang oleh mesin scramjet.
Kecepatan tinggi rudal Tsirkon memberikan karakteristik penetrasi target yang lebih baik daripada rudal jelajah subsonik yang lebih ringan seperti buatan AS.
Rudak Tsirkon memiliki berat dua kali dan hampir sebelas kali lebih cepat dari rudal Tomahawk AS.
Energinya lebih dari 242 kali energi kinetik rudal Tomahawk (setara dengan 2.150 kg energi ledakan TNT).
Kecepatan 8-9 Mach-nya memungkinkan rudal ini sulit dicegat oleh sistem pertahanan rudal yang ada saat ini.
Rudal Tsirkon dapat ditembakkan dari sistem peluncuran vertikal yang dipasang pada kapal penjelajah Admiral Nakhimov dan Pyotr Veliky, korvet Project 20380, frigat Project 22350, dan kapal selam Project 885 kelas Yasen.
-Poetra-