AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone Bayraktar TB3 buatan Baykar, Turkiye berhasil memecahkan rekor penerbangan selama 32 jam dan jangkauan penerbangan mencapai 5.700 km
Hal itu terjadi dalam pengujian baru-baru ini, kata perusahaan.
Drone TB3 dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Turkiye dan akan dioperasikan di kapal induk TCG Anadolu.
Berdasarkan rekaman yang dirilis pihak perusahaan, penerbangan rekor TB3 dimulai pada 19 Desember pukul 09.15 dan berakhir pada 20 Desember pukul 17.15.
Garis waktu tersebut menunjukkan kinerja operasional berkelanjutan dari drone TB3 selama periode yang berkelanjutan, sehingga semakin memperkuat kemampuan daya tahannya.
Hal ini juga menunjukkan tingkat daya tahan yang melampaui kisaran tipikal yang diamati pada sebagian besar drone bersenjata (UCAV) kelas Medium-Altitude Long-Endurance (MALE), yang umumnya berlangsung selama 24 hingga 27 jam.
Pengujian drone TB3 dilaksanakan di Pusat Pelatihan dan Pengujian Penerbangan Çorlu, yang terletak di barat laut Turki.
UCAV yang dilengkapi dengan mesin PD-170 oleh perusahaan TEI tersebut mencetak rekor baru dalam keluarga drone buatan Baykar.
Sebelumnya, ekspektasi ketahanan terbang TB-3 dinyatakan 24 jam, sedangkan pendahulunya, drone TB2 tercatat memiliki ketahanan 27 jam 3 menit.
Bayraktar TB3 memiliki panjang 8,35 m dan rentang sayap 14 m, serta Berat Lepas Landas Maksimum (MTOW) 1.450 kg.
Kapasitas muatan drone TB3 280 kg, lebih banyak dari kapasitas muatan drone TB2.
Dengan enam cantelan yang ditempatkan di bawah sayapnya yang dapat dilipat, TB3 mampu membawa beragam amunisi.
Hal ini mencakup persenjataan presisi seperti roket berpemandu laser, bom anti-infanteri, dan rudal antitank.
-JDN-