AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Myanmar (Tatmadaw) meresmikan pengoperasian jet tempur Su-30SME bertepatan dengan HUT ke-76 Angkatan Udara Myanmar pada 15 Desember 2023.
Upacara peresmian dilaksanakan di Pangkalan Udara Nay Pyi Taw dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara Myanmar Letnan Jenderal Zaw Win..
Ketua Dewan Administrasi Negara Panglima Tertinggi Dinas Pertahanan Jenderal Senior Min Aung Hlaing mengatakan, pengoperasian pesawat tempur supermanuver generasi keempat Su-30SME dapat berkontribusi dalam meningkatkan kekuatan Angkatan Udara Tatmadaw.
Dengan pesawat tersebut, kata dia, Angkatan Udara Myanmar akan menjadi menjadi angkatan udara taktis yang memiliki beberapa kemampuan strategis untuk diterapkan secara efektif dalam menjalankan berbagai misi.
Ditambahkan, peran teknologi dan sumber daya manusia dapat mengambil keputusan atas konflik di era perang baru.
Jenderal Senior mendesak Angkatan Udara untuk bekerja sama dengan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Myanmar dalam menjalankan peperangan konvensional maupun peperangan non-konvensional.
Ia menginstruksikan seluruh perwira dan jajaran lainnya yang bertugas di berbagai arena layanan penerbangan untuk mempelajari, berlatih, dan mengikuti kemajuan dalam strategi dan taktik militer, serta mengembangkan teknologi untuk menangani sistem persenjataan dengan terampil.
Angkatan Udara Myanmar telah meresmikan pengoperasian armada pesawat maupun helikopter sebanyak 13 kali. Peresmian yang ke-14 ini adalah peresmian untuk dua jet tempur Su-30SME.
Sebelumnya pada 11 September 2023, Airspace Review memberitakan Angkatan Udara Myanmar telah menerima dua unit Su-30SME dari Rusia.
Hal ini melengkapi pengiriman dua jet tempur yang sama pada Juli 2022. Myanmar disebut-sebut telah menerima enam jet Su-30SME.
Myanmar pada 2018 membeli sejumlah su-30SME dan jet latih tempur Yak-130 dari Rusia.
-JDN-