AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus sedang menyiapkan langkah baru untuk mengembangkan Pesawat Angkut Tanker Multiperan (MRTT) baru berbasis pesawat komersial terbaru A330neo.
Selama ini A330 MRTT dikembangkan dari basis pesawat lama A330-200 yang dimodifikasi untuk peran tersebut.
Diharapkan, A330 MRTT berbasis A330neo akan siap dalam satu dekade ke depan.
“Kami sedang memikirkan (A330)neo, ini adalah evolusi yang sangat alami dari solusi (tanker) kami,” kata Maria Angeles Marti, Kepala Tanker dan Derivatif di Airbus Defense and Space.
“Kami akan beralih dari A330-200 ke A330neo yang telah berevolusi,” lanjut dia.
Berdasarkan pernyataan Marti kepada Breaking Defense, mesin A330neo Trent 700 yang baru akan memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik bagi operator dan mencakup sayap yang berbeda dengan A330-200. Sayap A330neo sedikit lebih fleksibel dibandingkan A330 yang lebih tua.
Desain sayap baru tersebut menghasilkan gaya hambat yang lebih rendah dan gaya angkat yang lebih tinggi pada semua kecepatan dan fase penerbangan, yang pada gilirannya menghasilkan efisiensi aerodinamis, pembakaran bahan bakar yang lebih rendah, dan peningkatan jangkauan.
Hingga Agustus 2023, total 76 pesawat A330 MRTT telah dipesan oleh Australia, Prancis, NATO, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Inggris, Spanyol, dan Kanada, menurut data Airbus.
Keputusan untuk menjajaki pengembangan kapal tanker A330neo terjadi kurang dari sebulan setelah Lockheed Martin tiba-tiba mengakhiri kemitraan dengan Airbus pada proposal LMXT berbasis A330 MRTT mereka.
-JDN-