AIRSPACE REVIEW (airspace-reiew.com) – Perusahaan Pertahanan India, Bharat Forge Kalyani Group, mengonfirmasi kesepakatan ekspor besar produk buatannya dengan Armenia.
Perjanjian tersebut mencakup penjualan senjata Self-Propelled Howitzer (SPH) beroda MArG 155 mm dan howitzer derek ATAGS 155 mm, akun Twitter Varun Karthikeyan melaporkan (19/11).
Hubungan militer antara India dengan Armenia belakangan makin erat
Sebelumnya, pada September 2022.tahun lalu, Armenia menandatangani kontrak senilai 245 juta dolar AS dengan India untuk pembelian peluncur roket multilaras, sistem SPH, rudal antitank, dan berbagai jenis amunisi.
Hal ini menyusul perjanjian tahun 2020 di mana Armenia juga mengakuisisi empat unit radar seluler Swathi dari India senilai 40 juta dolar AS.
Mengenai MArG 155 mm adalah sistem artileri medan mobile berbobot 18 ton. Dilengkapi dengan meriam kaliber 155 mm yang dipasangkan pada sasis truk 4×4.
Howitzernya mampu menembakkan berbagai macam amunisi standar NATO. Dalam misinya , kendaraan dapat membawa 18 munisi.
Kemampuan penyebarannya yang sangat singkat, hanya membutuhkan waktu 1,5 menit di siang hari dan 2 menit di malam hari, sangat penting untuk merespons tuntutan medan perang dengan cepat.
-RBS-