AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Konglomerasi industri pertahanan dari Uni Emirat (UEA), EDGE Group, meluncurkan 11 drone baru di Dubai Airshow 2023.
EDGE mengumumkan hal itu melalui akun perusahaan di media sosial X.
Drone baru yang ditampilkan di antaranya adalah REACH-M, yang memiliki kapasitas muatan hingga 350 kg dan ketahanan terbang selama 24 jam.
Wakil Presiden EDGE Froup Miles Chambers menyatakan, kendaraan udara tak berawak ini masih dalam tahap pengembangan dan diperkirakan akan menjalani pengujian akhir pada tahun 2024.
EDGE juga meluncurkan helikopter tak berawak multiperan HT-100 yang baru dan Sinyar, sebuah pesawat otonom yang didasarkan pada jet bermesin tunggal FLARIS LAR 01.
“UAV HT-100 sudah beroperasi, sedangkan Sinyar, versi tak berawak, diperkirakan akan memasuki pasar dalam dua tahun ke depan,” kata Chambers kepada Breaking Defense.
EDGE Group juga memamerkan drone taktis Hunter barunya yang dapat digunakan bersama untuk serangan terkoordinasi.
UAV dilengkapi dengan kecerdasan buatan, yang memungkinkan pertukaran informasi medan perang dengan lancar.
Drone REACH-M (Medium) dirancang oleh perusahaan Halcon, anak perusahaan EDGE Group. Drone pengembangan dari REACH-S (Small) ini didesain untuk memberi militer kemampuan pengawasan dan akuisisi target.
REACH-M dengan MTOW 1.500 kg mampu membawa muatan yang memungkinkan untuk melakukan misi serangan terhadap target yang diidentifikasi.
Di Dubai Airshow tahun ini, EDGE juga memamerkan rudal jelajah subsonik NASEF-20 dan NASEF-125, MANSUP-ER (National Surface Anti-Ship Missile), dan amunisi berpemandu RASH-3H.
Sistem militer yang tersisa merupakan campuran dari amunisi berpemandu dan perangkat pengacau.
-RNS-